Virus Corona
Selain Virus Corona, Istana Pastikan Beri Perhatian Serius Terhadap Penularan DBD
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menaruh perhatian serius terhadap fenomena demam berdarah dengue (DBD) yang banyak terjadi di sejumlah daerah.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menaruh perhatian serius terhadap fenomena demam berdarah dengue (DBD) yang banyak terjadi di sejumlah daerah.
Tercatat, dalam kurun waktu tahun 2020, terdapat 104 kematian akibat wabah DBD.
"Ini juga menjadi atensi serius, jangan hanya fokusnya ke corona (Covid-19). Itu (DBD) juga banyak korban," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Moeldoko menambahkan, wabah DBD juga harus dimitigasi agar jumlah korban yang terinfeksi maupun meninggal dapat diturunkan.
Baca: Jangan hanya Corona, Waspadai Juga Penyebaran Demam Berdarah Dengue, Kemenkes: Ada 17.820 Kasus
Oleh sebab itu, pemerintah memastikan bekerja untuk menangani masalah tersebut.
Tentunya dibantu peran masyarakat.
"Harus dimitigasi makin serius lagi," jelasnya.
Lebih lanjut, Moeldoko menyebut Menkes Terawan Agus Putranto telah terjun langsung ke lapangan meninjau lokasi wabah DBD.
"Menkes sudah ke titik lokasi, sudah melihat perkembangannya dengan baik," terangnya.
Berdasarkan informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat angka kematian akibat DBD mencapai 104 kejadian selama 2020.
Sedangkan kasus penularannya mencapai 17.820.
Angka kematian tertinggi berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni sekitar 32 kejadian.
Data ini dicatat sejak Januari hingga Maret 2020.
Virus Corona
1. Vaksin yang Dibuat India Justru Ditolak Pekerja Medisnya dan Diragukan Kemanjurannya |
---|
2. Vaksin Buatan India, COVAXIN Ditolak Pekerja Kesehatan Lokal dan Diragukan Kemanjurannya |
---|
3. Hasil Penelitian: Vaksin Pfizer Terbukti 94 Persen Efektif Cegah Covid-19 pada Semua Kelompok Usia |
---|
4. UPDATE Corona Indonesia 25 Februari 2021:Total 1.314.634 Positif, 1.121.411 Sembuh, 35.518 Meninggal |
---|
5. UPDATE Covid-19 Indonesia 25 Februari 2021: Kasus Positif Tambah 8.493, Sembuh 8.686, Meninggal 264 |
---|