Virus Corona
Pasien Positif Virus Corona Terus Bertambah, Pemerintah Disarankan Lakukan Lockdown
"Meminta kepada presiden RI untuk me-lockdown Indonesia selama 2 minggu," katanya
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Dengan adanya status KLB virus Corona ini, Pemerintah Kota Solo menerapkan sejumlah kebijakan.
Satu di antaranya, kegiatan belajar mengajar para siswa di sekolah yang dialihkan ke rumah hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Baca: Cegah Virus Corona, Mensos Rutin Konsumsi Minuman Tradisional Buatan Sang Istri
Baca: Isi Surat Lengkap WHO untuk Pemerintah Indonesia Soal Virus Corona
"Semua siswa SD-SMA dan madrasah belajar di rumah, bukan diliburkan," kata Rudy kepada awak media.
Kegiatan belajar mengajar di rumah akan diberlakukan mulai Senin (16/3/2020).
Tidak hanya itu, sejumlah tempat wisata di Kota Solo juga akan ditutup selama 14 hari.
Baca: Kota Solo KLB Virus Corona: Sekolah Diliburkan 2 Minggu, Tempat Wisata Ditutup Total
Di antaranya, Museum Keris, Taman Jurug dan lainnya.
Baca: BREAKING NEWS: Kota Solo Diberlakukan Status KLB Virus Corona
Sementara itu, moda transportasi Batik Trans akan berhenti beroperasi sementara waktu.
Begitu pun dengan sejumlah kegiatan yang digelar mingguan, seperti car free day dan Pasar Minggu Pagi, yang ditiadakan hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Surat WHO kepada Pemerintah Indonesia
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan terdeteksinya virus corona di Indonesia.
Melalui surat tersebut, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta Jokowi untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan virus corona yang diberikan oleh WHO.
Surat yang dikirimkan WHO kepada Jokowi pada 10 Maret lalu ini, berisikan tentang tujuh langkah yang harus diikuti pemerintah Indonesia untuk menangani virus corona.
Diketahui, Indonesia telah mengumumkan adanya 69 kasus, 4 meninggal dan 5 orang sembuh dari virus corona per Jumat (13/3/2020) hari ini.
Baca: Kota Solo KLB Virus Corona: Sekolah Diliburkan 2 Minggu, Tempat Wisata Ditutup Total
Baca: Pemerintah Belum Berniat Lakukan Lockdown Terkait Corona, Maruf Amin: Nanti Dampaknya Macam-macam
Dalam surat tersebut, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengapresiasi pemerintah Indonesia dalam menangaini virus yang bernama Covid-19 ini.
Selain itu, ia juga meminta setiap negara perlu mengambil langkah-langkah kuat yang dirancang untuk memperlambat penularan dan menahan penyebaran virus corona.