Kamis, 28 Agustus 2025

Virus Corona

Kemendikbud: 65 Perguruan Tinggi Telah Terapkan Kebijakan Kuliah Jarak Jauh

Nizam mengungkapkan saat ini sudah terdapat 65 perguruan tinggi yang memberlakukan kebijakan tersebut.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Ichsan
SEMPROT DISINFEKTAN - Relawan PMI Jakarta Pusat melakukan penyemprotan disinfektan di Komplek Pendidikan Salemba 18, tepatnya di SMA Negeri 68, SMP Negeri 216 dan SD Negeri Kenari 07/08, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Senin (16/3/2020). Penyemprotan yang disaksikan langsung oleh Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di lingkungan sekolah. WARTA KOTA/Nur Ichsan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam mengungkapkan pihaknya sedang melakukan penghitungan jumlah perguruan tinggi yang mengambil kebijakan perkuliahan dari rumah.

Nizam mengungkapkan saat ini sudah terdapat 65 perguruan tinggi yang memberlakukan kebijakan tersebut.

"Sampai saat ini terdapat sekitar 65 perguruan tinggi yang menetapkan kebijakan perkuliahan dari rumah menyikapi persebaran Covid-19 yang telah menjadi wabah di negara kita," ujar Nizam melalui keterangan tertulis, Senin (16/3/2020).

Baca: Jokowi Imbau Pelajar Tak Manfaatkan Libur Sekolah untuk Pergi Bermain

Nizam mengatakan pihaknya bakal terus memperbaharui jumlah ini berdasarkan laporan dari LLDikti.

Menurutnya, pembelajaran dari rumah dapat dilakukan secara synchronous melalui penggunaan video conference maupun asynchronous dengan email atau berbagai aplikasi pengirim pesan lainnya.

Materi pembelajaran dapat memanfaatkan berbagai sumber daring yang sudah tersedia.

"Yang terpenting dan harus ditekankan adalah bukan libur tetapi belajar dari rumah, dengan cara daring dengan e-learning dan sebagainya," tutur Nizam.

Baca: Minta Pemprov DKI Gerak Cepat Evaluasi Pembatasan Transportasi Umum Sebelum Jam Pulang Kantor

Dirinya meminta para dosen dan mahasiswa untuk tidak bepergian untuk meminimalisir penyebaran virus corona ini.

"Mahasiswa, maupun Dosen dan tenaga kependidikan lainnya harus menjaga diri untuk tidak banyak berpergian atau berkumpul di tempat-tempat yang berisiko lebih tinggi," pungkas Nizam.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan