Virus Corona
Tangani Pasien Virus Corona, RSPI Sulianti Saroso Berniat Perluas Ruang Isolasi
Ruang isolasi bagi pasien virus corona di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara saat ini hanya untuk satu orang untuk satu kamarnya.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruang isolasi bagi pasien virus corona di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara saat ini hanya untuk satu orang untuk satu kamarnya.
Ke depan RSPI Sulianti Saroso akan melakukan perluasan terhadap kamar isolasi yang dimilikinya.
"Ke depan bakal ada perluasan dengan satu kamar dua orang yang penting ventilasi kita yakini sebagai ruang isolasi," ujar Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril di lokasi, Senin (16/3/2020).
Dirinya menargetkan akan ada puluhan tempat tidur di RSPI untuk isolasi pasien covid-19.
Baca: DPR Diminta Tunda Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang III Tahun Sidang 2019-2020
"Targetnya 90 kita siapkan. Bahkan RSUD Pasar Minggu sudah punya ruang seperti ini. Kita ada sekitar 15 tempat tidur yang negatif, setelah itu ada isolasi yang diperluas," kata Syahri
Seperti diketahui, pasien atau virus corona yang telah menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso totalnya 48 orang hingga Senin (16/3/2020).
Baca: Gegara Sepelekan Virus Corona, Pemain NBA Ini Ungkap Penyesalan Terbesar Usai Positif Covid-19
"Sampai dengan hari ini 33 orang yang PDP, konfirm 12 dan meninggal 3 ya. Jadi total 48 orang," ujarnya.
"Yang sampai hari ini dirawat ada 11 orang, yang masih tinggal ya. Tiga di antaranya PDP (Pasien Dalam Pengawasan) menunggu hasil (uji lab), dan 8 orang sudah konfirm (positif Covid-19). Jadi ada 8 orang di sini," kata Syahril.
Pasien 02 Ungkap Perjuangan Tenaga Medis RSPI Sulianti Saroso Tangani Kasus Virus Corona
Pasien kasus 02 virus corona yang sudah dinyatakan sembuh meminta pemerintah memberikan penghargaan hingga insentif kepada para tenaga medis yang merawat para pasien Covid-19.
Pasien kasus 02 diketahui dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara bersama kedua anaknya yakni pasien 01 dan pasien 03.
"Saya ingin sekali pemerintah memberikan penghargaan, apresiasi, dan insentif untuk mereka yang 24 jam di garda depan," ujar pasien 02 yang mengenakan kerudung merah, dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).
Dia juga mengaku bersyukur karena semua tenaga medis di RSPI sangat membantu dan terus mendampingi para pasien selama 24 jam penuh.
Baca: VIRAL Kakek dan Nenek Tidur di Ranjang Rumah Sakit, Perawat Ungkap Romantisme Hingga Buat Trenyuh
"Saya bersyukur sekali diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, karena baik dokter, suster, pekerja laboratorium, dan cleaning service sangat membantu kami, dan mereka 24 jam siap mendampingi kami," jelasnya.
Pemerintah diminta memperhatikan para tenaga medis yang terlibat dalam penanganan virus corona lantaran mereka masih terus bekerja dan mereka juga memiliki keluarga masing-masing.
Baca: UPDATE Corona di Indonesia: Ada 134 Kasus, Ini Daerah Sebarannya
"(Mereka) Masih terus kerja, saya nggak tahu, mungkin enam bulan (ke depan) atau apa. Dan mereka punya family, punya keluarga, saya mohon perhatian untuk mereka karena mereka luar biasa kerjanya," katanya.
Oleh-oleh Jamu dari Jokowi
Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto memberikan jamu oleh-oleh dari Presiden Joko Widodo kepada pasien kasus 01, 02, dan 03 virus corona yang telah dinyatakan sembuh di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Ketiga pasien tersebut hadir mengenakan balutan kebaya model kartini dengan warna masing-masing merah, hijau, dan hitam.
"Saya ke sini sekalian membawakan oleh-oleh buah tangan dari Bapak Presiden untuk bekal pasien 01, 02, 03 yang sudah sehat, bukan pasien lagi. Sudah sehat. Berupa jamu," ujar Terawan di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).
Baca: Punya Rumah Rp 300 M, Alshad Ahmad Ungkap Tipe Calon Istri, Raffi Ahmad: Jangan Cuma Cinta Duit Lu !
Terawan mengatakan jamu tersebut diramu Jokowi sendiri dan diberikan agar para pasien yang sudah sembuh tersebut tetap sehat.
Jokowi, kata Terawan, juga berpesan agar jamu yang diberikan diminum dan dinikmati untuk menjaga ketahanan tubuh.
Baca: BREAKING NEWS: Yurianto Imbau Lakukan Self Isolated untuk Pengendalian Wabah di Masyarakat
"Supaya bisa menjaga daya tahan tubuh dan imunitasnya. Pesan Bapak Presiden apa yang disiapkan ini diminum, dinikmati. Untuk itu saya akan serahkan 2 buah untuk bertiga. Karena satu rumah kan," katanya.
Pemberian buah tangan itu disambut dengan senyum dari ketiga pasien berjenis kelamin perempuan tersebut.
Mereka juga sempat berfoto dengan jamu yang berada dalam tumbler.
134 kasus corona
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan pasien positif virus corona kembali bertambah 17 orang, Senin (16/3/2020).
"Ada tambahan kasus, sebanyak 17 kasus confirm positif yang baru," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).
Tak seperti biasanya, Achmad Yurianto tidak merinci jenis kelamin dan usia dari 17 orang yang positif terinfeksi virus corona tersebut.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) itu hanya menyampaikan lokasi dimana mereka berada.
Baca: Pernyataan Lengkap Jokowi Soal Lockdown, Kepala Daerah Diwanti-wanti, hingga Pesan Solidaritas
Baca: RSUP Persahabatan Rawat 26 Pasien Terkait Virus Corona, 6 Sudah Dinyatakan Sembuh
Baca: UPDATE Covid-19: Pasien Positif 134 Orang, Jubir Corona Minta Masyarakat Isolasi Diri Sendiri
Dari jumlah tersebut, 14 diantaranya berada di DKI Jakarta.
"Rinciannya adalah dari Provinsi Jawa Barat 1 orang, Banten 1 orang, Jawa Tengah 1 orang, dan dari DKI 14 orang. Rincian lain yang lebih lengkap silakan lihat di website Kemenkes," kata dia.
Dengan tambahan tersebut, total jumlah kasus pasien positif virus corona di Indonesia saat ini mencapai 134 kasus.