Virus Corona
Cerita Johan Budi Kunjungi Dapil Disaat Reses DPR: Tak Ada Kepanikan di Daerah Soal Corona
Johan Budi pun turut menceritakan kunjungannya ke dapil di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19.
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Adi Suhendi
Selain itu, ia berharap pemerintah segera menyiapkan infrastruktur yang memadai di setiap daerah dalam penanganan corona, di mana rumah sakit harus dilengkapi sarana dan prasarana untuk pemeriksanaan corona.
"Sehingga orang bisa periksa, bisa tes, sekarang kan di lapangan ada yang kesulitan. Ini harus jelas, pemerintah harus siapkan semuanya," kata Johan.
Wisma Atlet Kemayoran Siap Digunakan untuk RS Darurat Corona
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pihanya menyiapkan sejumlah infrastruktur untuk perawatan pasien Corona salah satunya pendirian rumah sakit darurat di Wisma Atlet, Kemayoran.
"Pemerintah sedang mempersiapkan infrastruktur-infrastruktur pendukung yaitu rumah isolasi dan rumah sakit. Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan RS darurat Covid-19 dan juga rumah isolasi pada nanti sabtu malam 21 Maret 2020," kata Presiden dalam konferensi Pers, Jumat, (20/3/2020).
Jokowi mengatakan, Pemerintah juga telah mendirikan tempat karantina, observasi, dan isolasi di pulau Galang dan Pulau Sebaru. Untuk tempat karantina dan observasi di Pulau Galang akan selesai pada Sabtu pekan depan.
Baca: Bahan Alami Curcumin Berkhasiat Tingkatkan Imunitas Tubuh, Tapi Bukan Obat untuk Covid-19
"Pulau Sebaru dan Galang juga disiapkan untuk tempat karantina, observasi dan isolasi. Untuk Pulau Galang akan selesai sabtu 28 maret," katanya.
Baca: Suami Positif Psikotoprika, Vanessa Angel yang Mungkin Jadi Tersangka
Selain menyiapkan infrastruktur baru, pemerintah juga akan menambah kapasitas rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien Covid-19. Kapasitas yang ditambah mulai dari ruangan, obat-obatan, serta tenaga medis.
"RS TNI, RS Polri, dan RS BUMN yang ada di daerah terinfeksi telah disiapkan sebagai RS Covid-19. RS swasta akan diajak untuk ikut serta berpartisipasi dan ditingkatkan kemampuannya," pungkasnya.
32 meninggal dunia
Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto kembali merilis data jumlah pasien Corona yang meninggal, Jumat (20/3/2020),
Dalam konferensi pers yang digelar di Gedung BNPB, Yuri mengatakan, jumlah pasien virus corona meninggal di Indonesia bertambah.
Per Jumat (20/3/2020) ini, jumlah pasien corona meninggal kini mencapai 32 pasien.
Dibanding dengan keterangan Yuri pada Kamis (19/3/2020) kemarin, jumlah pasien corona meninggal bertambah 7 korban dari yang sebelumnya 25 pasien.
Baca: BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Corona Meninggal di RI Tambah Jadi 32, Positif 369
Baca: BREAKING NEWS: Jokowi Sebut Obat Virus Corona Akan Didistribusikan untuk Pasien Positif Covid-19
Total Kasus Positif Bertambah Jadi 369
Jumlah kasus pasien positif virus corona di Indonesia juga semakin bertambah yaitu ada 60 kasus baru