Selasa, 26 Agustus 2025

Virus Corona

Erick Thohir Pastikan BUMN Dukung Pengadaan Obat-obatan dan APD di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya siap membantu melakukan pengadaan terhadap produk farmasi terkait obat-obatan.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Kompas.com/AKHDI MARTIN PRATAMA
Erick Thohir nyatakan BUMN farmasi punya obat untuk pasien positif virus corona. Foto diambil ketika Menteri BUMN Erick Thohir di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (9/1/2020).(Kompas.com/AKHDI MARTIN PRATAMA) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian BUMN mendukung sepenuhnya penunjukan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai lokasi rumah sakit darurat untuk mendukung penanganan terhadap pasien yang terjangkit virus corona (Covid-19).

Dalam kegiatannya meninjau kesiapan kompleks bangunan itu, Minggu (22/3/2020), Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya siap membantu melakukan pengadaan terhadap produk farmasi terkait obat-obatan.

"Kami dari BUMN, insya Allah mencoba semaksimal mungkin mendukung kegiatan yang dilakukan TNI-Polri dan tentu Menteri Kesehatan juga Kepala BNPB dalam pengadaan obat-obatan," ujar Erick Thohir.

Ia juga menyebut dua obat yakni Chloroquine dan Avigan yang telah dipesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menangani virus ini.

Baca: Musim Bunga Sakura Jepang Layu oleh Pandemi Virus Corona

Baca: VIRAL Diminta Mantan Kembalikan Uang Jajan saat Pacaran, Wanita Ini Beri Setumpuk Recehan

"Terutama dua obat yang sudah bapak Presiden announce, insya Allah kita lakukan semaksimal mungkin," jelas Erick.

Selain itu, sebagai kementerian yang juga membawahi bidang pengadaan farmasi, Erick menyampaikan bahwa BUMN memang memiliki pabrik yang mampu memproduksi Alat Pelindung Kesehatan (ADP) seperti masker.

Namun untuk memproduksi masker secara massal, ia mengakui pihaknya tidak akan mampu.

Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Doni Monardo dan Wakil Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Teddy Laksmana, meninjau tempat yang akan dijadikan Rumah Sakit Khusus Penanganan Penyakit Menular di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (4/3/2020). Panglima TNI menjelaskan kedatangannya bersama rombongan ke Pulau Galang untuk melihat secara langsung lokasi dan bangunan-bangunan yang bekas dijadikan tempat para pengungsi Vietnam pada waktu mulai tahun 1979 sampai 1996.  Bangunan-bangunan yang sudah ada di lokasi tersebut akan direhab menjadi rumah sakit yang berkapasitas kurang lebih untuk seribu pasien dan semuanya akan dibuat sesuai dengan aturan atau protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh WHO. (Puspen TNI)
Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Doni Monardo dan Wakil Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Teddy Laksmana, meninjau tempat yang akan dijadikan Rumah Sakit Khusus Penanganan Penyakit Menular di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (4/3/2020). Panglima TNI menjelaskan kedatangannya bersama rombongan ke Pulau Galang untuk melihat secara langsung lokasi dan bangunan-bangunan yang bekas dijadikan tempat para pengungsi Vietnam pada waktu mulai tahun 1979 sampai 1996. Bangunan-bangunan yang sudah ada di lokasi tersebut akan direhab menjadi rumah sakit yang berkapasitas kurang lebih untuk seribu pasien dan semuanya akan dibuat sesuai dengan aturan atau protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh WHO. (Puspen TNI) (Puspen TNI/Puspen TNI)

"Dan kami juga dari BUMN memastikan juga terus menjaga keadaan masker, karena kita kebetulan punya pabrik sendiri, tetapi tidak cukup," kata Erick.

Sehingga ia pun akan meminta dukungan dari perusahaan swasta yang juga bergerak di industri ini.

"Karena itu kita coba minta dukungan juga kepada para pihak swasta yang memang memproduksi masker juga," tegas Erick.

Kementerian BUMN juga akan mencoba melakukan pengadaan APD untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis tanah air, dalam menghadapi virus corona ini.

Baca: Tak Semua Bisa Ikut, Ini Syarat Warga yang Bisa Jalani Rapid Tes Massal Virus Corona di Bekasi

Baca: Peringatan Dini BMKG Besok Senin, 23 Maret 2020: Waspada 11 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

"APD juga kami coba melakukan pengadaan, karena ini sangat penting sekarang, BUMN bukan memiliki, tetapi berusaha mengadakan pengadaan tersebut semaksimal mungkin," pungkas Erick.

Dalam kegiatan peninjauan persiapan Wisma Atlet Kemayoran itu, hadir pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Terkait fungsi gedung yang ada pada Wisma Atlet Kemayoran, masing-masing Tower 6 dan Tower 7 akan difungsikan sebagai lokasi rumah sakit dan isolasi serta observasi pasien.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan