Virus Corona
Erick Thohir Pastikan BUMN Dukung Pengadaan Obat-obatan dan APD di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya siap membantu melakukan pengadaan terhadap produk farmasi terkait obat-obatan.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian BUMN mendukung sepenuhnya penunjukan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai lokasi rumah sakit darurat untuk mendukung penanganan terhadap pasien yang terjangkit virus corona (Covid-19).
Dalam kegiatannya meninjau kesiapan kompleks bangunan itu, Minggu (22/3/2020), Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya siap membantu melakukan pengadaan terhadap produk farmasi terkait obat-obatan.
"Kami dari BUMN, insya Allah mencoba semaksimal mungkin mendukung kegiatan yang dilakukan TNI-Polri dan tentu Menteri Kesehatan juga Kepala BNPB dalam pengadaan obat-obatan," ujar Erick Thohir.
Ia juga menyebut dua obat yakni Chloroquine dan Avigan yang telah dipesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menangani virus ini.
Baca: Musim Bunga Sakura Jepang Layu oleh Pandemi Virus Corona
Baca: VIRAL Diminta Mantan Kembalikan Uang Jajan saat Pacaran, Wanita Ini Beri Setumpuk Recehan
"Terutama dua obat yang sudah bapak Presiden announce, insya Allah kita lakukan semaksimal mungkin," jelas Erick.
Selain itu, sebagai kementerian yang juga membawahi bidang pengadaan farmasi, Erick menyampaikan bahwa BUMN memang memiliki pabrik yang mampu memproduksi Alat Pelindung Kesehatan (ADP) seperti masker.
Namun untuk memproduksi masker secara massal, ia mengakui pihaknya tidak akan mampu.

"Dan kami juga dari BUMN memastikan juga terus menjaga keadaan masker, karena kita kebetulan punya pabrik sendiri, tetapi tidak cukup," kata Erick.
Sehingga ia pun akan meminta dukungan dari perusahaan swasta yang juga bergerak di industri ini.
"Karena itu kita coba minta dukungan juga kepada para pihak swasta yang memang memproduksi masker juga," tegas Erick.
Kementerian BUMN juga akan mencoba melakukan pengadaan APD untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis tanah air, dalam menghadapi virus corona ini.
Baca: Tak Semua Bisa Ikut, Ini Syarat Warga yang Bisa Jalani Rapid Tes Massal Virus Corona di Bekasi
Baca: Peringatan Dini BMKG Besok Senin, 23 Maret 2020: Waspada 11 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
"APD juga kami coba melakukan pengadaan, karena ini sangat penting sekarang, BUMN bukan memiliki, tetapi berusaha mengadakan pengadaan tersebut semaksimal mungkin," pungkas Erick.
Dalam kegiatan peninjauan persiapan Wisma Atlet Kemayoran itu, hadir pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
Terkait fungsi gedung yang ada pada Wisma Atlet Kemayoran, masing-masing Tower 6 dan Tower 7 akan difungsikan sebagai lokasi rumah sakit dan isolasi serta observasi pasien.