Achmad Yurianto Sebut Pemerintah Telah Lengkapi Segala Kebutuhan Terkait Pelayanan Covid-19

TRIBUNNEWS.COM – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengungkapkan pemerintah dengan maksimal melengkapi segala kebutuhan pelayanan Covid-19.

Hal ini terlihat dari berbagai alat kesehatan dan obat-obatan yang telah didatangkan dari Tiongkok.  

Pernyataan ini disampaikan Yuri dalam konferensi pers di Gedung BNPB pada Senin (23/3/2020) sore.

“Sudah dijelaskan tadi bahwa pemerintah melengkapi segala kebutuhan terkait dengan pelayanan Covid-19,” ujarnya yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia.

Baca: UPDATE Jumlah Positif Corona di Indonesia, Ada 65 Kasus Baru Total 579 Pasien

Baca: Banggar DPR RI Minta Jokowi Terbitkan 3 Perppu Antisipasi Dampak Virus Corona Terhadap Perekonomian

Lebih lanjut Yuri mengatakan satu di antara yang menjadi isu adalah adanya kekurangan alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.

Yuri mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan ratusan ribu APD yang siap didistribusikan ke rumah sakit di Indonesia.

“Saat ini sudah disiapakan 105 ribu APD dan akan segera didistribusikan,” kata Yuri.

Tidak hanya itu, Yuri juga menyebut pemerintah juga telah mendatangkan alat pemeriksaan cepat yang menjadi bagian screening dalam mendeteksi pasien Covid-19.

“Dalam arahan itu juga telah disiapkan juga 125 ribu kit rapid test atau alat pemeriksaan cepat sebagai bagian dari screening untuk kita menemukan pasien Covid-19 di tengah masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa alat tersebut akan mulai disebarkan di seluruh Indonesia pada hari ini.

Dalam kesempatan itu, Yuri juga menyinggung kebijakan pemerintah untuk menyiapkan karantina rumah sakit.

Ia mengatakan sudah barang tentu pemerintah telah  menyiapkan kebijakan ini dengan maksimal.

Baca: China Konfirmasi Penurunan Kasus Infeksi Covid-19, Hanya Catat Kasus Impor

Baca: Soal Wabah Corona, Dokter Ari Fahrial Beri Imbauan Ini bagi Para Perokok: Kayak Orang Nantangin

“Presiden (Jokowi) telah melaksanakan pengecekan terkait kesiapan  wisma atlet yang akan dijadikan rumah sakit darurat,” ujarnya.

“Setidaknya kami menyiapkan 3000 tempat tidur untuk awal ,dan ini akan kami bangun sistemnya yang lebih baik,” kata Yuri.

Lebih lanjut, Yuri berharap kebijakan ini dapat menjadi langkah yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam menangani Covid-19.