Virus Corona
Guru Besar FK UI: Selama Masyarakat di Luar Rumah Pasien Positif Corona akan Terus Meningkat
Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FK UI, Ari Fahrial Syam mengatakan physical distancing yang diterapkan pemerintah belum efektif.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ari Fahrial Syam mengatakan physical distancing yang diterapkan pemerintah belum efektif.
Menurutnya, hal itu dapat dilihat dari jumlah pasien positif Covid-19 yang terus bertambah setiap harinya.
Hal itu diungkapkan Ari dalam sebuah tayangan yang diunggah di kanal YouTube Official i News, Kamis (2/4/2020).
"Sudah pasti (tidak efektif), kita lihat saja bahwa angka peningkatan kasus itu makin naik, kemudian jumlah kematian juga tinggi," ujar Ari.

Ari kemudian menyoroti soal masyarakat yang masih berada di luar rumah meski pemerintah telah gencar mengimbau warga untuk tetap di rumah.
"Kita lihat saja di jalanan, oke lah kalau mungkin di kompleks-kompleks memang sepi."
"Tapi coba di jalanan saja, orang masih banyak di pinggir-pinggir jalan," kata Ari.
Menurutnya, hal yang penting untuk menghadapi masyarakat yang masih nekat ke luar rumah adalah dengan penegakkan hukum yang tegas.
"Memang yang paling penting adalah penegakkan hukumnya ini."
"Nampaknya orang juga mau di rumah, mau di luar nggak masalah karena memang sekali lagi yang bisa merasakan bahwa kasus ini ada di depan mata adalah kami dokter-dokter yang bekerja di rumah sakit dan para perawat," ungkapnya.
Baca: Cara Dapat Token PLN Gratis, Akses Melalui WhatsApp atau Website www.pln.co.id
Baca: Pemerintah Disebut Lambat Tangani Corona, Luhut Buka Wanti-wanti Jokowi: Tidak Banyak Dipahami Orang
Ari juga menyinggung soal banyaknya tenaga medis yang menjadi korban dalam memerangi pandemi ini.
"Setiap hari selalu ada kabar dokter meninggal ini yang artinya membuat kami para dokter hatinya ciut."
"Kenapa? karena korban makin banyak," ungkapnya.
Ari menegaskan, jika masyakarat masih terus berada di luar rumah, peningkatan fasilitas medis seperti apapun tidak akan berhasil menekan penyebaran virus corona.
"Kalau terus seperti ini, masyarakat masih ada di jalan mau berapa pun kapasitas rumah sakit ditingkatkan."
"Mau berapa pun fasilitas ICU dengan ventilator ditingkatkan nggak akan berhasil kalau orang masih ada di jalan."
"Virusnya nggak kemana-mana, virusnya dibawa orang-orang tersebut," tegas Ari.
Diketahui, jumlah pasien positif corona di Indonesia terus bertambah setiap harinya.
Baca: Data Terbaru Kemenlu: 204 WNI di Luar Negeri Positif Virus Corona
Baca: BREAKING NEWS: Seorang Pegawai Kantor Staf Presiden Terdeteksi Positif Corona
Data yang dihimpun pemerintah hingga Jumat (3/4/2020), menyatakan ada tambahan 196 kasus baru pasien positif corona di Indonesia.
Dengan penambahan itu, total ada sebanyak 1.986 kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Sementara pasien sembuh dari virus corona juga bertambah 22 orang.
Sehingga total pasien sembuh dari Covid-19 berjumlah 134 orang.
Namun, pasien corona yang dinyatakan meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 11 orang.
Sehingga total pasien yang meninggal dunia menjadi 181 orang.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)