Virus Corona
DPP PKB Bagi-bagi Nasi Boks dan Hand Sanitizer ke Driver Ojol
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan bakti sosial (baksos).
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan bakti sosial (baksos).
Bentuk kegiatan itu, yakni pembagian nasi boks dan hand sanitizer kepada pengemudi ojek online (ojol) di sekitar Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (7/4/2020).
Pengemudi ojol dinilai pihak yang terdampak akibat pandemi virus corona (Covid-19).
"DPP sengaja membagikan 500 nasi boks dan 500 hand sanitizer kepada teman-teman pengemudi ojek online sebagai upaya meringankan beban mereka yang terkena dampak Covid 19," kata Wakil Bendahara (Wabendum) DPP PKB, Bambang Susanto.
Baca: Waspada Virus Corona, KSP: Mudik Justru Berisiko Tularkan Penyakit di Kampung Halaman
Baca: PSBB Jakarta Berlaku Mulai Jumat, Fasilitas Umum dan Kantor Ditutup Kecuali 8 Sektor
Menurut Bambang, kondisi saat seperti ini membutuhkan perhatian semua pihak.
Baca: PSBB Berlaku di Jakarta Mulai 10 April, Anies Baswedan Tak Larang Pernikahan Selama Digelar di KUA
Dia mengajak masyarakat yang memiliki rezeki berlebih untuk membantu mereka yang terdampak Covid-19.
"Salah satunya teman-teman ojek online," ujarnya.
Bambang berharap teman-teman ojek online dapat memahami langkah yang diambil pemerintah, yakni Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), khususnya di Jakarta yang dalam kondisi mengkhawatirkan.
"Apa yang dilakukan pemerintah semata-mata untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19," ucapnya.
Dia juga berharap ojek online mematuhi seluruh keputusan tersebut, jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan PSBB setelah mendapatkan persetujuan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.
Bambang yakin semua kondisi kembali pulih, semua akan kembali merasakan kehidupan normal.
"Mohon untuk saling bisa memahami, yakinlah badai pasti berlalu," pungkas Bambang.