Virus Corona
Minta Tes VCR Virus Corona Diperluas, Jokowi Targetkan 10 Ribu/Hari dan Apresiasi Langkah Kemen BUMN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tes cepat Virus Corona dengan metode VCR bisa diperluas ke seluruh daerah di Indonesia. Target 10 ribu per hari.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tes cepat Virus Corona dengan metode VCR bisa diperluas ke seluruh daerah di Indonesia.
Dengan dilakukan tes VCR, Jokowi berharap bisa dengan cepat diketahui persebaran Virus Corona di setiap daerah dan bisa segera ditangani.
Dilansir TribunWow.com dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin (13/4/2020), Jokowi juga tidak ingin adanya penumpukan sampel pemeriksaan pasien kasus Covid-19 di suatu laboratorium.
• Contohkan Warga Cimahi, Jokowi Ingatkan Pentingnya Gotong Royong dalam Penanganan Virus Corona
Hal tersebut terjadi karena memang jumlah laboratorium yang sudah mendapat rekomendasi dari pemerintah jumlahnya terbatas.
Namun, Jokowi mengatakan sudah ada penambahan jumlah yang cukup banyak untuk laboratorium penunjang pemeriksaan VCR tersebut.
"Saya ingin tes VCR ini betul-betul bisa diperluas jangkauannya, dan mengurangi tumpukan pemeriksaan sampel," ujar Jokowi.
"Saya mendapatkan laporan bahwa sekarang sudah diperbanyak untuk tempat lapnya, yang dulu hanya 3 sekarang sudah meloncat menjadi 29 tempat dari 78 yang dipersiapkan," jelasnya.
Orang nomor satu di Indonesia itu menargetkan tes VCR bisa dilakukan sebanyak 10 ribu dalam waktu sehari yang tersebar di berbagai daerah.
Menurutnya, melakukan 10 ribu tes per hari bukan target yang tidak masuk akal.
Jokowi menyebut pemerintah melalui Kementerian BUMN telah melakukan pengadaan 18 buah alat tes VCR.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/demi-ketenangan-masyarakat-jokowi-siapkan-skenario-pengganti-hari-libur-gratiskan-tempat-wisata.jpg)