Sabtu, 6 September 2025

Virus Corona

PSBB Bogor, Depok, dan Bekasi Mulai 15 April 2020, Ridwan Kamil Targetkan 300 Ribu Tes Masif Corona

Ridwan Kamil mengumumkan penetapan PSBB di lima wilayah Jawa Barat dimulai 15 April 2020 dini hari yang berlaku selama 14 hari.

YouTube Kompas TV
Ridwan Kamil mengumumkan penetapan PSBB di lima wilayah Jawa Barat dimulai 15 April 2020 dini hari yang berlaku selama 14 hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk lima wilayah yakni Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.

Pemberlakuan ini diterapkan setelah Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, menyetujui.

Adapun penetapan PSBB ini berlaku selama 14 hari dimulai Rabu, 15 April 2020 dini hari.

PSBB ini diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengumumkan penetapan PSBB setelah mendapat persetujuan dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Minggu (12/4/2020).

Baca: Catat, Berikut 4 Jenis Pelanggaran yang Akan Ditindak Polisi Selama PSBB di Jakarta

Ridwan Kamil dalam konferensi pers, Minggu (12/4/2020)
Ridwan Kamil dalam konferensi pers, Minggu (12/4/2020) (Kompas TV)

Baca: Polri Ungkap Dua Tipe Pengendara Yang Kerap Melanggar Aturan PSBB

"Kami koordinasikan dan menetapkan PSBB di wilayah ini akan dimulai Rabu dini hari 15 April 2020 selama 14 hari," kata Ridwan Kamil.

Emil, sapaan akrabnya, mengatakan setelah diterapkannya PSBB, Pemprov Jabar akan melakukan evaluasi untuk melakukan kebijakan lebih lanjut.

"Setelah 14 hari nanti kami evaluasi, apakah diteruskan atau dikurangi intensitasnya," ucapnya.

Sementara itu, Ridwan Kamil mengaku akan memaksimalkan tes masif Covid-19 kepada warga Jawa Barat selama pelaksanaan PSBB.

 Ia menargetkan setidaknya bisa mencapai 300 ribu tes masif di Jawa Barat.

"Oleh karena itu kami sudah berkomitmen selama PSBB 14 hari ini."

"Tes masif sebagai metode pelacakan persebaran virus akan kami maksimalkan," ujar Emil.

Sedangkan, Ridwan Kamil mengatakan, Jawa Barat sejauh ini sudah melakukan sebanyak 70.000 tes masif.

"Perhari ini sudah 70.000 tes masif dilakukan di Jawa Barat."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan