Selasa, 2 September 2025

AHY Umumkan Struktur DPP Demokrat 2020-2025, Pengamat Politik: Tak Ada Terobosan yang Signifikan

AHY mengumumkan susunan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat periode 2020-2025, begini kata pengamat politik

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: bunga pradipta p
INSTAGRAM @ruby_26
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat periode 2020 - 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) mengumumkan susunan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat periode 2020-2025.

Hal ini disampaikan AHY melalui sebuah video berdurasi 29.32 menit yang diunggah di akun media sosial Instagram miliknya, @agusyudhoyono.

"Sesuai amanat Kongres Partai Demokrat V tahun 2020, maka melalui video ini saya mengumumkan secara resmi struktur kepengurusan Partai Demokrat periode 2020-2025," ujar Agus.

AHY menjelaskan, struktur pengurus pusat terbagi menjadi dua bagian.

Pertama adalah Majelis Tinggi Partai beserta Dewan Pertimbangan Partai, Dewan Kehormatan Partai dan Mahkamah Partai.

Sementara kedua adalah Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Demokrat meliputi pengurus harian yang beranggotakan 100 orang, serta pengurus pleno yang berjumlah 200 orang.

Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2020-2025 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2020-2025 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

AHY juga menyampaikan Struktur Kepengurusan ini merupakan hasil dari rapat-rapat virtual dengan Tim Formatur yang diamanahkan Kongres.

Ia juga mengaku telah berkomunikasi dan berkonsultasi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Agus menyebut penunjukan pada pengurus inti ini sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu.

Seperti di antaranya beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa berlandaskan pancasila serta semangat nasionalis religius, memiliki integritas, kapasitas, dan kapabilitas yang baik, riwayat pendidikan dan rekam jejak yang baik apakah di bidang politik maupun profesional.

Komposisi pengurus harian kata AHY, sebagian besar diisi oleh para kader lama partai Demokrat atau yang telah berkontribusi selama ini pada perjuangan partai.

Baca: AHY Tunjuk Putri Maruf Amin Jabat Wasekjen Partai Demokrat

Baca: Susunan Pengurus Partai Demokrat Periode 2020-2025 yang Diumumkan AHY

Ia juga menekankan tidak ada rangkap jabatan dalam struktur partainya.

Sementara itu, untuk para senior partai yang tidak masuk dalam struktur DPP AHY menyatakan akan ditempatkan di struktur lainnya.

"Atas konsultasi saya dengan ketua majleis tinggi partai, maka akan ditempatkan dan diperanan di struktur lainnya seperti majelis tinggi partai, dewan pertimbangan, dewan kehormatan, dan mahkamah partai," ujar dia.

"Kita tentu tetap membutuhkan peran serta, kontribusi pemikiran termasuk juga masukan-masukan yang berarti dari para kader senior Partai Demokrat,"

Sementara itu, AHY menuturkan pada posisi wakil Ketua Umum terdiri dari enam orang sebagai representasi dari wilayah besar di Indonesia, yakni Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua.

Satu di antara yang menjadi Waketum untuk kepengurusan DPP Partai Demokrat adalah Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang merupakan adik AHY.

Menanggapi hal tersebut  Pengamat Politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Ignatius Agung Satyawan menyebut posisi kunci dalam susunan pengurus Partai Demokrat masih di tempati oleh orang lama. 

"Banyak wajah baru ya, tapi posisi kunci masih orang lama," ujar Agung kepada Tribunnews, Kamis (16/4/2020). 

Tak hanya itu, melihat Ibas menjadi Wakil Ketua Umum, Agung menilai susunan pengurus tersebut masih kental dengan pengaruh SBY. 

"Nah itu masalahnya, susunan pengurus ini kelihatannya pengaruh SBY sangat kental."

"Jika dilihat lamanya sebagai  kader, Ibas jauh lebih lama daripada kakaknya (AHY)," ujar Agung. 

Baca: Tak Masuk Pengurus DPP Demokrat, Rachland: Capek 10 Tahun di Garis Depan

Baca: Tak Ada Nama Syarief Hasan hingga Hinca di Struktur Kepengurusan, Ini Penjelasan Partai Demokrat

"Kepengurusan ini masih blm bisa dilepaskan dari pengaruh SBY, dengan kata lain, partai Demokrat masih jadi "kendaraan" SBY," jelasnya. 

Melihat hal tersebut, Agung berpendapat sepertinya Partai Demokrat akan berat dalam mewujudkan harapan rakyat seperti yang menjadi tag line pengurus saat ini.

"Kepengurusan ini sudah diduga sebelumnya, tidak ada terobosan yang signifikan," ungkap Agung. 

"Meskipun banyak wajah baru, namun wajah baru tersebut track record-nya belum banyak yang diketahui publik," sambungnya. 

Berikut merupakan susunan kepengurusan DPP Partai Demokrat periode 2020-2025:

1. Ketum: Agus Harimurti Yudhoyono

Wakil Ketua Umum

- Benny Kabur Harman

- Edhie Baskoro Yudhoyono

- Yansen Tipa Padan

- Vera Febyanthy Rumangkang

- Willem Wandik

- Marwan Cik Asan

2. Sekjen: Teuku Riefky Harsya

Wakil Sekjen

- Andi Timo Pangerang

- Putu Supadma Rudana

- Renanda Bachtar

- Ingrid Kansil

- Muhammad Rifai Darus

- Siti Nur Azizah

- Jansen Sitindaon

- Imelda Sari

- H. Irwan

- Agust Jovan Latuconsina

3. Bendum: Renville Antonio

Wabendum

- Eka Putra

- Lasmi Indaryani

- Tatyana S. Sutara

- Chairul Yaqin Hidayat

- Edwin Jannerli Tandjung

- Bramantyo Suwondo

- Indyastari Wikan

- Lokot Nasution

4. Direktur Eksekutif: Sigit Raditya

5. Departemen Luar Negeri dan Keamanan Nasional: Didi Irawadi Syamsuddin

6. Departemen Politik dan Pemerintahan: Umar Arsal

7. Departemen Hukum dan HAM: Didik Mukrianto

8. Departemen Pertanian, Kehutanan dan Kemaritiman: Muslim

9. Departemen Infrstruktur dan Perhubungan: Michael Wattimena

10. Departemen Perindustrian, Perdagangan dan Investasi: Linda Megawati

11. Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi: Rusda Mahmud

12. Departemen Agama dan Sosial: RA.Munawar Fuad, Noeh

13. Departemen Kesehatan dan Ketenagakerjaan: Aliyah Mustika Ilham

14. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda: Dede Yusuf

15. Departemen Perekonomian Nasional: Sartono Hutomo Kepala Badan

16. Badan Pemenangan Pemilu: Andi Arief

17. Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan: Herman Khaeron,

18. Badan Penelitian dan Pengembangan: Herzaky Mahendra Putra

19. Badan Komunikasi Strategis: Ossy Dermawan

20. Badan Doktrin, Pendidikan dan Latihan: Yudha Pratomo Mahyudin

21. Badan Pembinaan Jaringan Konstituen: Zulfikar Hamonanga

22. Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat: H. Ali Mohamad Johan

23. Badan Hukum dan Pengamanan Partai: MM Ardy Mbalembout (*)

(Tribunnews.com/Isnaya)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan