Virus Corona
Update Kasus Corona di Indonesia: Hingga Hari Ini Hampir 40 Ribu Spesimen Diperiksa Terkait Covid-19
Pemerintah sudah memeriksa hampir 39.706 spesimen dengan menggunakan metode Polymerase chain reaction (PCR) secara real time
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sudah memeriksa hampir 39.706 spesimen dengan menggunakan metode Polymerase chain reaction (PCR) secara real time, hingga Kamis (16/4/2020).
Uji PCR ini dilakukan di 32 laboratorium di seluruh Indonesia.
"Spesimen yang kita periksa sampai dengan saat ini sudah hampir 40 ribu," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Kamis (16/4/2020).
Baca: Tanggapi Penolakan Jenazah Perawat Corona di Semarang, Imam Prasodjo Khawatir Empati Warga Hilang
Dari jumlah tersebut jumlah tersebu kasus yang diperiksa sebanyak 34.975 spesimen.
"Kasus yang kita periksa sudah hampir 35 ribu," kata Achmad Yurianto.
Baca: Deteksi 1.126 Hoaks Soal Corona, Achmad Yurianto: Kehidupan Ekonomi Sudah Berat Jangan Ditambah Lagi
Dari jumlah itu, imbuh dia, hanya 5.516 kasus diuji positif virus corona, hingga Kamis (16/4/2020).
Sementara 29.459 dinyatakan negatif virus corona.
"Sebanyak 5.516 akumulasi sampai dengan sekarang. Hasil negatif 29.459 Sampai dengan saat sekarang dilaporkan," jelasnya.
Angka kasus corona di Indonesia
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memberikan informasi terkini tekait kasus virus corona di Indonesia, Kamis (16/4/2020).
Menurut Achmad Yurianto hingga Kamis siang pihaknya mencatat ada 380 penambahan kasus baru positif virus corona.
Dengan penambahan tersebut kini total kasus positif corona di Indonesia sebanyak 5.516 kasus.
"Penambahan kasus positif sebanyak 380 orang, sehingga total menjadi 5 .516 kasus," kata Achmad Yurianto dalam siaran langsung via Youtube di Graha BNPB, Jakarta Timur.
Baca: Pemerintah: Isolasi Harus Lebih Diperketat untuk Cegah Corona
Achmad Yurianto pun mengatakan hari ini ada penambahan 102 orang pasien sembuh.