Virus Corona
Ajak Bangsa Indonesia Bersatu, Prabowo: Covid-19 Ancaman, Ini Perang Lawan Musuh yang Tak Kelihatan
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menyampaikan, virus corona ini seperti musuh yang tak terlihat.
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menyampaikan, virus corona ini seperti musuh yang tak terlihat.
Mengingat, virus ini sangat mengancam nyawa orang yang terjangkit.
Namun, Prabowo menilai sudah ada titik terang untuk menangani penyebaran virus corona di Indonesia.
"Covid-19 ini adalah ancaman bagi semua umat manusia. Ini sebetulnya perang melawan musuh yang tidak kelihatan."
"Banyak negara lebih parah dari kita, tapi titik terang mulai kelihatan," ujar Prabowo, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (28/4/2020).
Baca: Tekan Penyebaran Corona, Kementerian PUPR Bedah 3.500 Rumah Tak Layak Huni
Baca: Wali Kota Tanjungpinang Meninggal Dunia setelah Positif Corona, Kondisi Kesehatan Sempat Membaik
Baca: Indef: Selama Pandemi Corona Harusnya Tak Ada Penagihan Utang
Ia pun percaya bahwa masyarakat Indonesia berhasil menghadapi pandemi virus corona ini.
"Upaya yang dilakukan oleh seluruh bangsa Indonesia, kita optimis, yakin bisa menghadapi bersama," ungkapnya.

Ketua Umum Partai Gerindra ini mengimbau agar masyarakat tetap disiplin dan mengikuti arahan dari pemerintah.
"Tentunya kita harus disiplin, ikuti semua petunjuk yang sudah diberikan oleh pemerintah berdasarkan saran pakar kesehatan dunia dan Indonesia," ujar Prabowo.
Baca: Perusahaan Alat Olahraga hingga Alat Tulis Kehilangan Pesanan Akibat Corona
Baca: Bantu Percepat Penemuan Vaksin Virus Corona, Inggris Sumbang 250 Juta Poundsterling
Baca: Jakarta Jadi Epicenter Virus Corona, Pengusaha Ini Kirim Bantuan untuk 5 Wilayah di Ibu Kota
Ia menegaskan, semua pihak harus bersatu dan saling membantu dalam pandemi saat ini
"Situasi memang masih berat, pemerintah bekerja keras, seluruh bangsa harus bahu membahu."
"Yang kuat harus membantu yang lemah, kita bersatu semuanya, jangan lengah," imbau dia.
Kementerian Pertahanan Sumbang Rapid Test Kit
Kementerian Pertahanan memberikan bantuan alat test cepat atau Rapid Test Kit untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Bantuan Rapid Test Kit sebanyak 5000 buah tersebut diserahkan secara simbolis oleh Prabowo Subianto kepada Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di kantor Kemhan, Jakarta, Selasa, dikutip dari laman resmi kemhan.go.id.
Prabowo menyampaikan, bantuan Rapid Test Kit ini adalah bagian dari upaya Kemhan untuk ikut serta secara aktif dalam kampanye melawan Covid-19.
Baca: Ilmuwan Top China Sebut Virus Corona Mungkin Akan Kembali Setiap Tahun
Baca: Wali Kota Ini Kerja Shift Malam Sebagai Suster di Rumah Sakit untuk Bantu Pasien Corona
Baca: Ada Pandemi Corona, Perusahaan Wajib Laporkan Aktivitas Industri
Menurutnya, Kota Bekasi sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Jakarta merupakan wilayah yang memiliki nilai strategis.
“Dengan bersama-sama kita juga ingin terjun di daerah-daerah yang penting, untuk ikut serta bersama lembaga-lembaga lainnya," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menhan dan jajaran Kemhan yang telah memberikan bantuan.
Ia mengungkapkan, bantuan tersebut sangat membantu Pemkot Bekasi dalam memetakan dan mengidentifikasi 56 Kelurahan di wilayah Kota Bekasi yang sudah zona merah.
“5000 review tes yang diberikan oleh Kemhan ini menjadi penyemangat kami untuk terus berjuang di garis depan yang seperti Menhan sampaikan berjuang dalam menghadapi musuh yang tidak kelihatan bentuknya”, ungkap Wali Kota Bekasi.
(Tribunnews.com/Nuryanti)