Kamis, 21 Agustus 2025

Virus Corona

Lulusan S2 yang Terdampak Virus Corona Boleh Mendaftar Kartu Prakerja

Meski begitu, Denni mengatakan pihaknya mengutamakan pihak-pihak yang memiliki tingkat ekonomi rendah

Surya/Ahmad Zaimul Haq
Posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Para pekerja yang dirumahkan, pekerja yang terkena PHK, maupun para pencari kerja yang terkendala untuk mendaftar mandiri lewat gadget maupun perangkat mandiri, bisa mendapatkan pendampingan dengan mendatangi Posko Pendampingan yang disiapkan di 56 titik layanan di seluruh Jawa Timur. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengungkapkan lulusan magister (S2) yang kehilangan pekerjaan karena pandemi corona dapat mengikuti program kartu prakerja.

Meski begitu, Denni mengatakan pihaknya mengutamakan pihak-pihak yang memiliki tingkat ekonomi rendah.

Baca: 603 Kantor Perusahaan Langgar PSBB di Jakarta, 89 di Antaranya Ditutup Sementara

"Bahwa sebenarnya lulusan S2 boleh. Namun sekali lagi mari kita kedepankan toleransi kita buat mereka yang terdampak dan lebih susah daripada kita," ujar Denni di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (28/4/2020).

Denni menjelaskan sebenarnya program ini dipersyaratkan untuk masyarakat yang telah berumur 18 tahun ke atas, dan tidak sedang menjalani masa studi di sekolah atau perkuliahan.

Program kartu prakerja ditujukan khusus untuk angkatan kerja.

Namun, di tengah pandemi virus corona, program ini diarahkan untuk membantu angkatan kerja yang terdampak.

"Dalam masa yang extraordinary sekarang ini, kita kemudian kan ada Inpres 4 tahun 2020 yaitu yang mengamanatkan supaya program dan anggaran itu di-refocusing untuk merespon corona atau Covid-19," ungkap Denni.

Tujuan awal program ini, semula untuk meningkatkan kompetensi, namun kini diarahkan untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat.

"Karena itulah kenapa kemudian program kartu pra kerja yang semula designnya adalah purely adalah untuk kompetensi daya saing produktivitas. Sekarang kemudian ada satu misi lagi yaitu adalah mendukung daya beli, karena itu disebut oleh Bapak Presiden semi Bansos," pungkas Denni.

Kartu prakerja rencananya bakal dibuka hingga 30 gelombang sampai pekan keempat bulan November.

Pendaftaran program ini dapat dilakukan secara online melalui lewat situs WWW.Prakerja.go.id.

Baca: Reaksi Pemerintah saat Pelayanan Medis di Indonesia Disebut Paling Rendah se-Asia Tenggara

Jumlah dana pada program kartu prakerja sebesar Rp3 550.000.

Sekira Rp1 juta digunakan untuk pelatihan secara daring.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan