Minggu, 7 September 2025

Virus Corona

Achmad Yurianto Sebut PSBB Nasional Tak Perlu, Epidemiolog: Kalau Ingin Indonesia Pulih Bulan Juli

Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono berpendapat pembatasan sosial perlu dilakukan dalam skala yang lebih besar lagi.

Editor: Rekarinta Vintoko
Capture Youtube KompasTV
Achmad Yurianto dan ahli epidemologi Pandu Riono, dalam tayangan Sapa Indonesia Malam, Sabtu (2/5/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono berpendapat pembatasan sosial perlu dilakukan dalam skala yang lebih besar lagi.

Hal tersebut ia sampaikan saat menanggapi pernyataan Juri Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.

Seperti diketahui, beberapa daerah telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kebijakan itu diterapkan untuk menekan pertumbuhan kasus positif Virus Corona (Covid-19) di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com, awalnya Achmad Yurianto menuturkan hal yang lebih penting adalah kepatuhan masyarakat yang wilayahnya menerapkan PSBB.

"Jangan dianggap peraturannya yang harus nasional," kata Achmad Yurianto, dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (2/5/2020).

"Kalau kepatuhannya tidak dijalankan, sebaik apapun peraturan tidak ada gunanya," lanjut dia.

Yurianto menyebutkan tidak perlu ada PSBB secara nasional.

Menanggapi pernyataan Yurianto, epidemiolog Pandu Riono menyampaikan pengamatannya terhadap wilayah yang sudah menerapkan PSBB.

Menurut dia, wilayah yang memberlakukan PSBB sudah berhasil meningkatkan kepatuhan masyarakat.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan