Ketua DPP PAN: Zulkifli Hasan Sering Puji Hanafi Rais Sebagai Kader yang Baik
"Bang Zulhas sering memuji Mas Hanafi. Katanya, Mas Hanafi itu kader yang sangat baik," ujar Saleh
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hanafi Rais menyatakan mundur dari kepengurusan partai dan anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Di tengah pengunduran diri Hanafi tersebut, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan bahwa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kerap memuji Hanafi Rais.
Baca: Ketua DPP PAN Harap Hanafi Rais Tak Hengkang dari Partai
"Bang Zulhas sering memuji Mas Hanafi. Katanya, Mas Hanafi itu kader yang sangat baik," ujar Saleh, kepada Tribunnews.com, Rabu (6/5/2020).
Dia menjelaskan Zulhas sering menyatakan putra Amien Rais tersebut sebagai kader pekerja keras, cerdas, memiliki leadership, santun, rendah hati, mudah bergaul, dan disenangi banyak orang.
Selain itu, Saleh kerap mendengar Hanafi disebut Zulhas adalah sosok kader yang bisa dijadikan sebagai role model dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat.
Itu dibuktikan dengan perolehan suara yang sangat tinggi di PAN dalam dua kali pileg terakhir.
"Saya sendiri sering mendengar Bang Zulhas menyampaikan rasa sayangnya kepada Mas Hanafi. Terutama melihat kegigihan dan hasil kerja mas Hanafi sebagai Ketua Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN) pada pileg yang lalu," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengkonfirmasi perihal pengunduran diri Hanafi Rais sebagai ketua Fraksi PAN dan anggota Fraksi PAN DPR RI.
"Surat pengunduran dirinya telah disampaikan ke DPP PAN. Namun secara administratif, surat itu masih belum diterima secara formal. Karena itu, belum ada pembicaraan apa pun di DPP terkait surat tersebut," ujar Saleh, kepada Tribunnews.com, Rabu (6/5/2020).
Salsh mengatakan surat pengunduran putra dari Amien Rais tersebut akan dibahas di internal partai.
Pasalnya, surat dari Hanafi tersebut diajukan ke partai.
"Karena itu, ini adalah urusan internal partai. Ada mekanisme yang harus diikuti terkait masalah seperti ini," jelasnya.
Anggota Komisi IX DPR RI tersebut mengatakan dirinya tak mau mendahului hasil pembahasan internal partai.
