Selasa, 19 Agustus 2025

Virus Corona

Soal Virus Corona, Achmad Yurianto Sebut Kondisi Tak akan Bisa Kembali Normal

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengatakan kondisi saat ini tidak bisa kembali normal seperti zaman dulu.

Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Warga memilih baju bekas layak pakai hasil sumbangan di RT 02 RW 04 Kelurahan Jati Padang, Jakarta, Jumat (22/5/2020). Pakaian bekas layak pakai gratis tersebut diperuntukan bagi warga yang membutuhkan karena terdampak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk pencegahan Covid-19 di DKI Jakarta yang berimbas pada berkurangnya pendapatan mereka. - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengatakan kondisi saat ini tidak bisa kembali normal seperti zaman dulu. 

"Sepanjang upaya ini belum ada hasilnya, atau belum mendapatkan hasil yang terbaik yang bisa disepakati untuk dipakai seluruh dunia, maka satu-satunya cara yang bisa kita lakukan adalah menjaga jangan sampai terinfeksi, menjaga jangan sampai tertular penyakit," tandasnya.

Ia pun mengingatkan masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan dan menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah penyebaran virus corona.

Seperti mengenakan masker saat ke luar rumah dan menghindari berdesak-desakan di keramaian.

Update Corona di Indonesia per Minggu, 24 Mei 2020

Jumlah pasien virus corona di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca: Perayaan Idulfitri, Kesan Ganjar Pranowo Gelar Halalbihalal Digital

Baca: Hasil Tes Covid-19 Gelombang Kedua di Liga Inggris Melahirkan Dua Kasus Baru

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Minggu (24/5/2020), ada penambahan kasus positif virus corona sebanyak 526 orang.

Dengan penambahan itu, kini total kasus pasien positif virus corona di Indonesia menjadi 22.271 orang.

Sejumlah warga berboncengan bersepeda motor melintas di berbagai jalan Semarang untuk menjalankan silaturahmi di tengah pandemi Covid-19. Tradisi Unjung-unjung atau berkunjung saat merayakan Idul Fitri 1441 H di rumah kerabatnya, Minggu (24/05/20). Tradisi masyarakat muslim Jawa berkunjung ke rumah keluarga maupun tetangga dilanjutkan mencium tangan kepada orang yang lebih tua itu sebagai ungkapan saling memaafkan sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi saat Lebaran. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Sejumlah warga berboncengan bersepeda motor melintas di berbagai jalan Semarang untuk menjalankan silaturahmi di tengah pandemi Covid-19. Tradisi Unjung-unjung atau berkunjung saat merayakan Idul Fitri 1441 H di rumah kerabatnya, Minggu (24/05/20). Tradisi masyarakat muslim Jawa berkunjung ke rumah keluarga maupun tetangga dilanjutkan mencium tangan kepada orang yang lebih tua itu sebagai ungkapan saling memaafkan sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi saat Lebaran. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Selain penambahan kasus pasien positif, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 juga bertambah sebanyak 153 orang.

Sehingga total pasien sembuh dari virus corona di Indonesia menjadi 5.402 orang.

Sementara itu, jumlah pasien positif corona yang dinyatakan meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 21 orang.

Baca: Nenek Berusia 107 Tahun di Iran Menang Lawan Virus Corona

Baca: Lawan Stigma Negatif, Solidaritas Punk Bagi Makanan & Sumbang Baju Layak Pakai untuk Korban Corona

Total pasien meninggal dunia setelah terjangkit virus corona menjadi 1.372 orang.

Adapun jumlah pasien positif virus corona telah tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan