Jalan Terjal Prabowo Subianto Sang Prajurit Tua Menuju Istana
Jika Prabowo sehat dan rakyat menghendaki agar bisa maju kembali sebagai capres di Pilpres 2024, tentu hal itu bukan tidak mungkin terjadi.
Penulis:
Dodi Esvandi
Editor:
Adi Suhendi
Prabowo sebenarnya sudah tiga kali maju dalam kontestasi tersebut.
Baca: Prabowo Diisukan Maju Pilpres, Demokrat : 2024 Miliknya Generasi Muda
Pada tahun 2019, saat pertama kali fotonya terpajang di kertas suara, Prabowo menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri.
Namun, pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, serta didukung Partai Kedaulatan, Partai Pangan, PNI Marhaenisme, Partai Buruh, PSI, dan Partai Merdeka itu, harus mengakui keunggulan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono yang memperoleh 60,8 persen suara.
Pasangan Megawati-Prabowo sendiri hanya mendapat 26,79 persen suara.
Baca: Beda Alat Tangkap Ikan Versi Menteri Edhy Prabowo dan Era Susi Pudjiastuti
5 tahun berselang Prabowo kembali maju ke 'medan perang'.
Kali ini, ia menjadi capres berpasangan dengan Hatta Rajasa.
Mereka menghadapi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Di palagan keduanya ini Prabowo kembali gagal.
Baca: Prabowo Diprediksi Kalah Lagi Jika Bertarung di Pilpres 2024, Sandi Dinilai Lebih Prospek
Walaupun sempat mengkalim kemenangan dan melakukan sujud syukur, nyatanya pasangan Prabowo-Hatta dengan jargonnya "Selamatkan Indonesia" itu ternyata hanya mendapatkan 46,85 persen suara berdasarkan hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU.
Selama lima tahun sejak kekalahan kedua itu, Prabowo kemudian memilih jalan oposisi.
Partai Gerindra yang dipimpinnya, beserta PKS yang ikut mengusungnya pada tahun 2014 itu, memilih berada di luar pemerintahan.
Prabowo memang bukan orang yang gampang patah semangat.
Baca: Prabowo Subianto Minta Kader Gerindra Bersabar Terkait Pencalonan Presiden 2024, Ini Katanya
Pada tahun 2019, ia lagi-lagi maju ke pertarungan Pilpres.
Kali ini, mantan menantu Presiden Soeharto itu menggandeng Sandiaga Uno, sosok pengusaha yang menurut majalah Forbes sempat menduduki peringkat ke-37 orang terkaya di Indonesia.
Tapi, seperti dua percobaan sebelumnya, Prabowo kembali menelan kekalahan.
Pasangan Prabowo-Sandi yang diusung aliansi Koalisi Indonesia Adil Makmur hanya memperoleh 44,5 persen suara.