Peredaran Narkoba
Kapolda Metro Jaya Sebut Peredaran Narkoba di Jakarta Meningkat Sejak Pandemi Corona, Ini Dugaannya
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan peredaran narkoba di DKI Jakarta meningkat sejak pandemi Covid-19.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan peredaran narkoba di DKI Jakarta meningkat sejak pandemi Covid-19.
"Jadi kalau kita banding (peredaran narkoba, Red) sebelum dan saat pandemi. Sebelum pun tinggi, tapi saat pandemi faktanya lebih tinggi," kata Irjen Pol Nana Sudjana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (12/6/2020).
Ia mengatakan pelaku yang ditetapkan tersangka oleh kepolisian terkait kasus Narkoba juga terus meningkat.
Termasuk juga bandar-bandar narkoba yang telah ditangkap oleh kepolisian.
Baca: Polisi Gagalkan Penyeludupan 336 Kilogram Ganja Kering Asal Aceh yang Dikemas Dalam Satu Set Sofa
"Jumlah tersangka atau kasus yang diungkap faktanya meningkat cukup besar. Termasuk bandar yang kita ungkap," katanya.
Nana menerangkan pihaknya menduga peningkatan tersebut lantaran banyak warga yang telah jenuh berada di rumah.
Sehingga, banyak masyarakat yang justru menggunakan barang terlarang tersebut.
Baca: Kebijakan Pelarangan Mudik Dinilai Efektif Hindari Penularan Covid-19 ke Desa
"Ini mungkin masyarakat kita saat pandemi ini juga ada rasa jenuh atau hal lain secara psikologi mereka itu kemudian dengan kevakuman yang ada mereka kemudian mencoba hal yang baru dengan narkoba," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap peredaran narkoba jenis ganja seberat 336 kilogram yang diseludupkan dari Lhoksumawe, Aceh menuju DKI Jakarta.
Pelaku yang kini masih buron menyeludupkan barang haram tersebut dengan cara dikemas di dalam sofa.
Pengungkapan kasus penyeludupan narkoba tersebut pertama kali terendus kepolisian pada 9 Mei 2020 lalu.
Ketika itu, perusahaan kargo melapor kepada pihak kepolisian adanya barang mencurigakan di dalam sofa yang dikirim seseorang.
Baca: Penyerang Novel Baswedan Dituntut 1 Tahun Penjara, Abraham Samad: Aneh dan Patut Dipertanyakan
Satu set sofa tersebut dikirimkan sebanyak dua kali pengiriman pada hari yang sama.
Barang pertama sampai di Jakarta pada sekitar 07.00 WIB pagi dan barang kedua sampai pada malam harinya.