Sabtu, 13 September 2025

Profil Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo yang Dikabarkan Meninggal Karena Serangan Jantung

Sebagai lulusan terbaik Akademi Militer pada tahun 1980, Pramono Edhie ditunjuk sebagai Komandan Pleton Grup I Kopassandha.

zoom-inlihat foto Profil Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo yang Dikabarkan Meninggal Karena Serangan Jantung
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Letjen Pramono Edhie Wibowo semasa hidup saat acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (30/6/2011). Letjen Pramono Edhie Wibowo resmi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) baru menggantikan George Toisutta yang memasuki masa pensiun. (tribunnews/herudin)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo meninggal, Sabtu (13/6/2020).

Adik almarhumah Ibu Ani Yudhoyono itu meninggal di usia 65 tahun.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah meninggal dunia malam ini Bpk Pramono Edhie Wibowo di RS Cimacan," ungkap politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik kepada wartawan, Sabtu (13/6/2020).

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu disebut meninggal lantaran terkena serangan jantung.

"Tadi dikabari wafat jam 19.43 WIB. Serangan jantung," imbuhnya.

Baca: BREAKING NEWS: Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo Meninggal Dunia

Letjen Pramono Edhie Wibowo saat acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (30/6/2011). Letjen Pramono Edhie Wibowo resmi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) baru menggantikan George Toisutta yang memasuki masa pensiun. (tribunnews/herudin)
Letjen Pramono Edhie Wibowo saat acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (30/6/2011). Letjen Pramono Edhie Wibowo resmi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) baru menggantikan George Toisutta yang memasuki masa pensiun. (tribunnews/herudin) (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Sosok Pramono Edhie Wibowo

Pramono Edhie Wibowo adalah adik kandung dari ibu negara ke-6 Republik Indonesia,  Ani Yudhoyono istri dari presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

Dilansir dari laman Wikipedia, Pramono lahir di Magelang, Jawa Tengah pada 5 Mei 1955.

Ayahnya, Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo juga merupakan mantan Komandan RPKAD yang turut andil dalam penumpasan pemberontakan G 30 S/PKI.

Sebagai lulusan terbaik Akademi Militer pada tahun 1980, Pramono Edhie ditunjuk sebagai Komandan Pleton Grup I Kopassandha.

Setelah menjadi perwira Operasi Grup I Kopassandha pada tahun 1981, pada tahun 1984 Pramono ditunjuk sebagai Komandan Kompi 112/11 grup I Kopassandha.

Pramono menempuh Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) di tahun 1995.

Bernaung dalam tenda Kopassus, Pramono kemudian menjabat sebagai wakil komandan Grup 1/Kopassus pada tahun 1996, dan terpilih menjadi Komandan Grup 1/Kopassus dua tahun kemudian.

Kariernya pun terus berlanjut hingga dirinya terpilih menjadi Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001.

Di tahun yang sama, Pramono menempuh Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI), dan kemudian menjabat sebagai Perwira Tinggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Sesko TNI 2004.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan