Muncul Rumor Tak Sedap di Balik Kritik Keras Adian Napitupulu ke Erick Thohir
Andre juga meluruskan bahwa alokasi dana pemerintah yang sebesar Rp152 triliun tidak semuanya dalam bentuk Dana Talangan.
Editor:
Hasanudin Aco
Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengaku bertemu dan berdiskusi banyak hal dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (12/6/2020) siang.
Adian Napitupulu mengatakan kehadirannya ke Istana atas undangan Presiden Jokowi.
Adian tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekira pukul 13.40 WIB.
Ia mengaku berdiskusi empat mata dengan Presiden Jokowi selama kurang lebih 1 jam 10 menit.
"Diskusi soal situasi nasional pasca-pandemi, juga soal PHK di BUMN serta membahas nasib UMKM," kata Adian dalam keterangan tertulis, Jumat (12/6/2020).
Adian mengatakan dalam pertemuan tersebut, dirinya menyampaikan usul kepada Presiden Jokowi agar skema dana aliran Pemulihan Ekonomi Nasional yang diberikan kepada perusahaan BUMN tidak menyalahi aturan pemerintah.
"Supaya skema aliran dana PEN ke BUMN tidak menyalahi PP/23/2020, bentuknya bukan hutang atau talangan tapi PMN," ucap Adian.
Anggota DPR dari fraksi PDI Perjuangan ini juga mengatakan bahwa dirinya juga memberikan masukan kepada Presiden agar lebih memperhatikan UMKM.
"Meminta Negara lebih memperhatikan UMKM dari pada BUMN," jelas Adian.
Menurut Adian, Jokowi mencatat seluruh informasi yang diterimanya dan diskusi berlangsung sangat hangat sesuai protokol kesehatan.
Selain itu, Adian turut menyampaikan bahwa Presiden Jokowi direncanakan akan hadir meresmikan Rumah Sakit (RS) PENA 98 di Gunung Sindur, Jawa Barat pada bulan ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Andre Rosiade Ungkap Rumor Dugaan Penyebab Adian Napitupulu Kritik Keras Erick Tohir,