Jumat, 22 Agustus 2025

Jusuf Kalla Sebut New Normal Biasa Saja

JK menjelaskan, aktivitas saat new normal memang sedikit berbeda dari sebelum ada pandemi Covid-19 yakni harus dengan protokol kesehatan.

Editor: Sanusi
Istimewa
Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla saat menyampaikan keterangan pers terkait pelonggaran rumah ibadah di masa new normal pandemi virus corona atau Covid-19 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, kebijakan normal baru atau new normal awalnya sempat banyak dipertanyakan.

Namun, menurutnya perubahan kebiasaan akibat pandemi corona atau Covid-19 itu sebagai hal biasa saja karena beberapa aktivitas kembali berjalan lagi.

"Dulu bertanya apa itu new normal, sehingga dianggap sesuatu yang lain, sebenarnya tidak. Sesuatu yang biasa, orang buka toko, restoran, rumah ibadah," ujarnya saat teleconference, Jumat (19/6/2020).

JK menjelaskan, aktivitas saat new normal memang sedikit berbeda dari sebelum ada pandemi Covid-19 yakni harus dengan protokol kesehatan.

Baca: New Normal, Jumlah Wisatawan di Taman Nasional Komodo Akan Dibatasi

Baca: Tips Cek Kondisi Ban saat Akan Beraktivitas di Masa New Normal

"Tapi syarat ketat, cuci tangan, pakai masker, jaga jarak. Jadi, restoran boleh buka dengan jaga jarak, kalau tidak maka melanggar, membahayakan dirinya sendiri dan orang lain," katanya.

Karena itu, dia menilai apapun kondisinya mau itu kembali membuka mal atau pasar harus tetap menggunakan 3 protokol kesehatan tadi.

"Kalau restoran berjubel yang salah restorannya, dulu 1 meja bisa 5 kursi. Sekarang 2 atau 3 kursi, semua pelayan harus pakai penutup muka, masker, cuma kalau makan kan susah pakai masker ya," pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan