Jusuf Kalla Sebut New Normal Biasa Saja
JK menjelaskan, aktivitas saat new normal memang sedikit berbeda dari sebelum ada pandemi Covid-19 yakni harus dengan protokol kesehatan.
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, kebijakan normal baru atau new normal awalnya sempat banyak dipertanyakan.
Namun, menurutnya perubahan kebiasaan akibat pandemi corona atau Covid-19 itu sebagai hal biasa saja karena beberapa aktivitas kembali berjalan lagi.
"Dulu bertanya apa itu new normal, sehingga dianggap sesuatu yang lain, sebenarnya tidak. Sesuatu yang biasa, orang buka toko, restoran, rumah ibadah," ujarnya saat teleconference, Jumat (19/6/2020).
JK menjelaskan, aktivitas saat new normal memang sedikit berbeda dari sebelum ada pandemi Covid-19 yakni harus dengan protokol kesehatan.
Baca: New Normal, Jumlah Wisatawan di Taman Nasional Komodo Akan Dibatasi
Baca: Tips Cek Kondisi Ban saat Akan Beraktivitas di Masa New Normal
"Tapi syarat ketat, cuci tangan, pakai masker, jaga jarak. Jadi, restoran boleh buka dengan jaga jarak, kalau tidak maka melanggar, membahayakan dirinya sendiri dan orang lain," katanya.
Karena itu, dia menilai apapun kondisinya mau itu kembali membuka mal atau pasar harus tetap menggunakan 3 protokol kesehatan tadi.
"Kalau restoran berjubel yang salah restorannya, dulu 1 meja bisa 5 kursi. Sekarang 2 atau 3 kursi, semua pelayan harus pakai penutup muka, masker, cuma kalau makan kan susah pakai masker ya," pungkasnya.