Virus Corona
Sudirman Said: Covid-19 Mengajarkan Kita Mandiri dan Tidak Bergantung pada Negara Lain
Sudirman Said menyampaikan pentingnya Indonesia melakukan reorientasi arah pembangunan dalam menyikapi pandemi wabah Covid-19.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyampaikan pentingnya Indonesia melakukan reorientasi arah pembangunan dalam menyikapi pandemi wabah Covid-19.
Hal itu disampaikan dalam diskusi daring bertema "Memikirkan Kembali Orientasi Pembangunan Masa Depan", Rabu (24/6/2020).
Dia mengingatkan bahwa krisis Covid-19 telah mengajarkan kemandirian sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar warga negaranya tanpa mengandalkan impor.
Baca: Perangi Covid-19, Sudirman Said: Pemerintah Harus Buat Kebijakan yang Lahir dari Data
“Krisis telah menghantam kita dengan keras. Pangan, energi, barang-barang industri kebutuhan dasar warga negara kita ternyata begitu besar ketergantungannya kepada negara lain,” terang Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) itu.
Lebih lanjut, dia menyebut kemandirian atas kebutuhan dasar warga sebenarnya memiliki peluang yang terbuka lebar.
Hal itu lantaran Indonesia punya potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat besar.
“Ide terbaik, regulasi dan konsep bagus kerap kali tidak terlaksana karena terhalang oleh conflict of interest,” tukas dia.
Sudirman menganjurkan agar orientasi pembangunan ke depan mengedepankan membangun jiwa tak sekadar membangun fisik.
Sudirman Said yakin pembangunan yang berbasis pada nilai Pancasila pasti akan selalu mentaati hukum, menghormati kemanusiaan, menjaga persatuan, mengedepankan musyawarah, dan berorientasi pada pencapaian keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/sekjen-pmi-sudirman-saidl.jpg)