Kepolisian Tegaskan Pesepeda Wajib Patuhi Rambu dan Lampu Lalu Lintas
Pihak kepolisian mengungkapkan pesepeda wajib menaati peraturan lalu lintas saat bersepeda di jalan raya, termasuk lampu APILL.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Tiara Shelavie
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta, Ari Wibowo, mengungkapkan masih dijumpai sejumlah pesepeda yang tidak mematuhi lalu lintas.
"Masih ada oknum yang tidak patuh, tapi banyak juga yang menaati," ungkap Ari saat dihubungi Tribunnews.com Senin (22/6/2020) lalu.
Ari menegaskan aturan lalu lintas tidak hanya diperuntukkan bagi kendaraan bermotor, namun seluruh pengguna lalu lintas termasuk pesepeda.
"Pesepeda harus mematuhi rambu-rambu, patuhi lampu merah," ungkapnya.
Baca: VIRAL Pesepeda Terjatuh dan Tertabrak Motor, Perhatikan 6 Hal Ini sebelum Gowes di Jalan Raya
Ari juga mengungkapkan ada banyak hal yang harus diperhatikan pesepeda apabila memilih jalur jalan raya.
Menurut Ari, risiko keamanan bersepeda di jalan raya lebih tinggi dibanding di jalur sepi.
Seperti kecelakaan yang viral terjadi akibat pesepeda bersenggolan, Ari mengimbau agar tidak berjajar selama bersepeda.
"Kalau pun ada beberapa orang bersepeda, baiknya berurutan depan belakang, jangan berjejer," ungkapnya.
Ari mengungkapkan berjajar bisa mengurangi kapasitas lebar jalan.
Baca: Marak Gowes di Masa Pandemi Covid-19, Wujud Sadar Kesehatan atau Hanya Tren? Ini Kata Sosiolog
Hal itu dinilai dapat mengganggu pengguna jalan yang lain dan membahayakan para pesepada.
Pesepeda juga diharapkan dapat memilih rute yang sepi agar menambah keamanan.
"Cari rute gowes yang lebih sepi, jangan yang padat," ujarnya.
Selain itu jika jalan raya yang dilewati memiliki jalur lambat, pesepeda lebih baik menggunakan jalur tersebut," imbuhnya.
Namun apabila jalan tidak memiliki jalur lambat, pesepada lebih baik menggunakan lajur paling kiri.
"Menjalani masa pandemi memang harus tetap semangat, untuk itu dengan tujuan menjaga imun, monggo (silakan) apabila ingin bersepeda, namun ada beberapa catatan,"
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)