Minggu, 7 September 2025

Kinerja Menteri Jokowi

Peluang Menteri di Tengah Isu Reshuffle: Prabowo Diperkirakan Aman, Terawan Terancam

Isu reshuffle, berikut daftar menteri yang dianggap aman dan daftar menteri yang berpeluang dicopot oleh Jokowi

Penulis: Daryono
Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negera, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018) 

TRIBUNNEWS.COM - Isu perombakan kabinet (reshuffle) masih terus mengemukan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur secara langsung para menterinya dalam Sidang Kabinet Paripurna pada 18 Juni 2020 lalu.

Dalam sidang kabinet yang videonya baru diunggah pada 28 Juni itu, Jokowi marah atas kinerja para menteri dan mengancam untuk melakukan reshuffle.

Jika nantinya Jokowi benar-benar melakukan perombakan kabinet, siapakah menteri yang akan bertahan? Siapa pula yang akan diganti?

Baca: Rencana Reshuffle di Indonesia Masih Wacana, Sementara Semua Anggota Kabinet Perancis Pilih Mundur

Berikut daftar menteri yang diperkirakan bakal tetap bertahan dan menteri yang diperkirakan bakal dicopot:

Menteri yang Diprediksi Aman

Berikut daftar menteri yang diperkirakan aman berdasarkan prediksi dari Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio :

1. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto berpamitan seusai foto bersama tim penguji dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang telah berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi dalam sidang terbuka yang digelar di Aula Graha Sanusi Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (11/3/2020). Edhy Prabowo dinyatakan lulus S-3 dengan predikat cumlaude setelah mempresentasikan disertasinya berjudul
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto berpamitan seusai foto bersama tim penguji dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang telah berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi dalam sidang terbuka yang digelar di Aula Graha Sanusi Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (11/3/2020).(TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Prabowo layak dipertahankan karena dia dianggap banyak melakukan terobosan dan perbaikan di Kementerian Pertahanan.

"Prabowo sebenarnya sahabat Jokowi. Selama jadi Menhan, beliau lakukan terobosan dan pembenahan yang bagus," kata Hendri dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/7/2020). 

2. Menteri BUMN Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat meninjau Rumah Sakit Pertamina Jaya, Rabu (11/3/2020).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat meninjau Rumah Sakit Pertamina Jaya, Rabu (11/3/2020). (Kompas.com/AKHDI MARTIN PRATAMA)

Erick Thohir dinilai melakukan banyak hal baik dalam memperbaiki Kementerian BUMN, termasuk dalam penanganan Covid-19.

Baca: Rocky Gerung sebut Pada Akhirnya Reshuffle Ditentukan oleh Oligarki

3. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020) (Reza Deni/Tribunnews.com)

Basuki merupakan menteri andalan Presiden Jokowi untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur di negeri ini.

Hal tersebutlah yang menjadi alasan posisi Basuki tak akan diganti.

"Basuki memang andalan Jokowi untuk mewujudkan monumen-monumen infrastruktur Jokowi sehingga dia tidak mungkin diganggu," kata Hendri.

4. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Layar tangkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam sebuah siaran langsung yang digelar FPCI, Jumat (8/5/2020)
Layar tangkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam sebuah siaran langsung yang digelar FPCI, Jumat (8/5/2020) (Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami)

Retno Marsudi yang dinilai telah melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai Menteri Luar Negeri.

5. Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjoneoro

DISKUSI IKN - Menteri Bappenas Bambang Brojonegoro memberikan sambutan pada pembukaan Diskusi Kesiapan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara yang baru di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (1/10). Kegiatan diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh dan pemred media massa nasional ini untuk mendengarkan berbagai kendala dan masukan terkait pembangunan Ibu Kota Negara di PPU dan Kutai Kartanegara
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjoneoro (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN)

Hendri menyebut Basuki masuk dalam daftar menteri yang loyal sehingga diperkirakan aman dari reshuffle. 

"Bambang Brodjonegoro juga menteri andalan Jokowi yang termasuk ke jajaran menteri paling loyal," kata dia.

Daftar Menteri yang Berpeluang Dicopot

Analisa tentang menteri-menteri yang berpotensi diganti disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin. 

Berikut daftar menteri yang layak diganti menurut Ujang Komarudin:

1. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto

Menkes Terawan
Menkes Terawan (TRIBUNNEWS.COM/LUCIUS GENIK)

Menkes Terawan menjadi satu diantara menteri yang menurut Ujang layak diganti.

Menkes Terawan, kata Ujang, dinilai tak menjalankan instruksi Jokowi soal belanja anggaran Kemenkes.

Bahkan, Jokowi menyebut belanja sektor kesehatan baru 1,53 persen dari Rp 75 triliun.

2. Menteri Sosial Juliari Batubara

Menteri Sosial, Juliari Batubara
Menteri Sosial, Juliari Batubara (Tangkap layar channel Sekretariat Kabinet RI)

Berdasarkan pendapat Ujang, Mensos Juliari juga layak diganti.

Juliari dianggap tak bisa mengendalikan pendistribusian bantuan sosial (bansos) Presiden kepada masyarakat.

Dalam beberapa kesempatan Jokowi diketahui memang menyoroti soal lambannya penyaluran bansos.

"Kecepatan yang kita inginkan agar bansos segera sampai ke masyarakat ternyata di lapangan banyak kendala dan problemnya memang masalah prosedur yang berbeli-belit, padahal situasinya situasi tidak normal (extraordinary)," kata Jokowi dalam Ratas 19 Mei 2020, dikutip dari YouTube Sekretariat Kabinet.

Baca: Berikan Jokowi Waktu Seminggu Reshuffle, Mardani Ali Sera: Kalau Nggak Ada Kabar Berarti Omdo

Jokowi memerintahkan agar penyaluran bansos dilakukan secara cepat.

"Sekali lagi ini butuh kecepatan. Oleh karena itu saya minta aturan itu dibuat sesimpel mungkin sesederhana mungkin tanpa mengurangi akuntabilitas sehingga pelaksana di lapangan bisa fleksibel. Yang paling penting bagaimana mempermudah pelaksanaan itu di lapangan," ujarnya.

3. Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah

Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah saat diwawancarai secara khusus oleh Tribunnews di Kantor Kemnaker RI, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020). Wawancara tersebut terkait sejumlah isu yang berkembang seperti RUU Omnimbus Law dan pekerja migran Indonesia. Tribunnews/Herudin
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah saat diwawancarai secara khusus oleh Tribunnews di Kantor Kemnaker RI, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020). Wawancara tersebut terkait sejumlah isu yang berkembang seperti RUU Omnimbus Law dan pekerja migran Indonesia. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Selanjutnya ada Menaker Ida Fauziah.

Ujang berpendapat, Ida Fauziah dinilai tidak bisa mengendalikan pemutusan hubungan kerja (PHK).

4. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly

Menkumham Yasonna Laoly di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/11/2019)
Menkumham Yasonna Laoly di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/11/2019) (Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono)

Ujang juga menyebut Menkumham Yasonna Laoly sebagai menteri yang layak diganti.

Ujang menganggap, Menkumham Yasonna terus menimbulkan kontroversi di masyarakat.

"(Yasonna,red) Sudah tahu sendiri banyak kontroversi. Tapi masih aman karena partai," ucap Ujang.

5. Menteri-menteri di Bidang Ekonomi

Selain empat menteri di atas, Ujang juga menganggap menteri-menteri di bidang ekonomi juga layak diganti.

Tim menteri ekonomi di kabinet dinilai tak siap menghadapi krisis akibat pandemi ini.

Namun, ia tak menyebut spesifik nama menteri yang dinilai perlu diganti.

"Tim menteri ekonomi itu kan tak siap dalam menghadapi Corona. Akhirnya kedodoran," jelasnya.

(Tribunnews.com/Daryono, Fransiskus Adiyudha Prasetya) (Kompas.com/Deti Mega Purnamasari)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan