Rabu, 3 September 2025

Virus Corona

Polemik Kalung Antivirus Corona, Menkes Terawan, Ikatan Dokter, hingga DPR Beri Tanggapan

Berbagai tokoh mulai dari Menteri Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), hingga anggota DPR RI memberikan respon terkait kalung antivirus Corona.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
Tangkap layar akun YouTube Tribun Timur
Eucalyptus, Produk Antivirus Corona yang Diluncurkan Kementan, Berikut Manfaatnya - Berbagai tokoh mulai dari Menteri Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), hingga anggota DPR RI memberikan respon terkait kalung antivirus Corona. 

"Yang penting adalah kalau itu membuat secara psikologis dan mentality percaya dan yakin ya imunnya naik," terang Terawan.

Menurut Terawan, untuk menghadapi Covid-19 tidak hanya dibutuhkan badan yang sehat.

Namun juga harus ditambah dengan mental yang baik dan positif.

Baca: Sherina Komentari Kalung Antivirus Corona: Semoga Nyawa Tidak Melayang karena Takhayul Diilmiahkan

Baca: Manfaat Eucalyptus, Bahan Pokok Kalung Antivirus Corona: Redakan Batuk hingga Cegah Gigitan Nyamuk

Karena dengan demikian imun seseorang juga akan ikut naik dan bisa melawan virus.

Terawan mengatakan imunitas akan turun apabila merasakan sedih dan khawatir yang berlebihan.

"Menghadapi situasi Covid ini 'kan bukan sekedar badan sehat saja tapi mental harus sehat," jelas Terawan.

"Sehingga imunnya naik, kalau imunitas turun karena kesedihan meskipun makan banyak, khawatir banyak," tambahnya.

2. Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih juga memberikan tanggapan.

Diberitakan Kompas.com, Daeng menilai dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan klaim dari Kementan.

Sehingga klaim kalung sebagai antivirus Corona memang teruji dan terbukti secara klinis.

Kemudian nantinya para pengguna dapat secara yakin dengan khasiat dari kalung Eucalyptus.

"Semestinya ada hasil penelitian yang dapat membuktikan atau meyakinkan bahwa kalung tersebut berkhasiat sebagai antivirus," ungkap Daeng dikutip dari Kompas.com.

3. Guru Besar Farmakologi Fakultas Farmasi UGM

Sementara itu, Guru Besar Farmasi UGM, Zullies Ikawati merasa kalung dari Eucalyptus cukup didaftarkan sebagai jamu saja tanpa klaim antivirus Corona.

Guru Besar Farmakologi Fakultas Farmasi UGM, Zullies Ikawati mengungkapkan kalung dari tanaman herbal eucalyptus cukup didaftarkan sebagai jamu tanpa klaim antivirus Corona.
Guru Besar Farmakologi Fakultas Farmasi UGM, Zullies Ikawati mengungkapkan kalung dari tanaman herbal eucalyptus cukup didaftarkan sebagai jamu tanpa klaim antivirus Corona. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan