Idul Adha 2020
JADWAL Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2020, Ini Niat dan Keutamaannya
Berikut jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah jelang Idul Adha 2020, lengkap dengan niat dan keutamaannya.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Inilah jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah jelang Idul Adha 2020.
Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah biasanya dilakukan jelang hari raya Idul Adha.
Diketahui, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha 1441 H.
PP Muhammadiyah memutuskan Idul Adha 1441 H jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.
Dengan demikian, puasa hari Arafah dilakukan pada Kamis, 30 Juli 2020.
Baca: Jadwal dan Bacaan Niat Puasa Arafah Sebelum Idul Adha 2020, Lengkap dengan Keutamaannya
Baca: TERBARU Harga Hewan Kurban Idul Adha 2020: Sapi hingga Domba, Kambing Dijual Rp 1,5 Juta Dapat 28 Kg
Penetapan Idul Adha 2020 dari Muhammadiyah berdasar hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Dalam maklumat yang ditandatangani PP Muhammadiyah, ijtimak jelang Dzulhijjah 1441 H terjadi pada Selasa, 21 Juli 2020 M pukul 00.35.48 WIB.
Ijtimak atau konjungsi geosentris adalah peristiwa Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika diamati dari Bumi.
Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +07°54¢32² (hilal sudah wujud).
Saat itu, di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
Dengan demikian, 1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu, 22 Juli 2020.
Karena Idul Adha diperingati pada 10 Dzulhijjah, maka pada tahun ini, Idul Adha 1441 H ditetapkan pada Jumat, 31 Juli 2020.
Sementara itu, Hari Arafah (9 Dzulhijjah 1441 H) jatuh pada Kamis, 30 Juli 2020.
Keputusan lengkap terkait penetapan Idul Adha 2020 dapat diunduh di sini.
Baca: Idul Adha 2020: Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 31 Juli 2020, Pemerintah Gelar Sidang Isbat 21 Juli
Baca: Muhammadiyah Tetapkan Iduladha 1441 H Jatuh Jumat, 31 Juli 2020, Puasa Arafah 30 Juli 2020
Jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
Sebelum Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa selama 10 hari jelang Idul Adha 2020.
Ibadah sunnah ini dapat dilaksanakan mulai 1 Dzulhijjah 1441 H.
Selain puasa Dzulhijjah, umat Islam juga dianjurkan puasa Tarwiyah dan Arafah.
Kepala Kantor Kemenag Gunung Mas (Gumas), H Anang Rusli menjelaskan soal keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Dikatakannya, keutamaan dua puasa ini disebutkan dalam hadits.
Puasa tarwiyah, menghapus dosa setahun.
Sementara puasa hari arafah menghapus dosa dua tahun.
“Dengan puasa hari tarwiyah dan puasa hari arafah pahala kita akan bertambah, dosa-dosa kita dihapus, dan memperoleh ridho Allah SWT,” jelasnya, dikutip dari kalteng.kemenag.go.id.
Puasa tarwiyah dianjurkan bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji bahkan beserta tujuh hari sebelumnya.
Sementara puasa arafah hanya disunahkan bagi yang tidak berhaji.
Bila merujuk pada kalender yang telah ditetapkan PP Muhammadiyah, berikut kalender bulan Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah 1441 H:
1 Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020
2 Dzulhijjah = Kamis, 23 Juli 2020
3 Dzulhijjah = Jumat, 24 Juli 2020
4 Dzulhijjah = Sabtu, 25 Juli 2020
5 Dzulhijjah = Minggu, 26 Juli 2020
6 Dzulhijjah = Senin, 27 Juli 2020
7 Dzulhijjah = Selasa, 28 Juli 2020
8 Dzulhijjah = Rabu, 29 Juli 2020
9 Dzulhijjah = Kamis, 30 Juli 2020
HARAM PUASA :
10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020
11 Dzulhijjah = Sabtu, 1 Agustus 2020
12 Dzulhijjah = Minggu, 2 Agustus 2020
13 Dzulhijjah = Senin, 3 Agustus 2020
Puasa Dzulhijjah 1-7 Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020 hingga Selasa, 28 Juli 2020
Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = Rabu, 29 Juli 2020
Puasa Arafah 9 Dzulhijah = Kamis, 30 Juli 2020
Idul Adha 10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020
Sementara itu, tanggal 1-3 Agustus 2020 adalah hari Tasrik.
Umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.
Niat Puasa
Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Pemerintah Tunggu Hasil Sidang Isbat
Sementara itu, Kemenag belum menentukan kapan Idul Adha 2020.
Sebab, sidang isbat (penetapan) awal bulan Zulhijjah 1441 H akan digelar pada Selasa, 21 Juli 2020.
Dikutip dari situs Kemenag, pelaksanaan sidang isbat merujuk pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 02 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal dan Zulhijjah.
Menteri Agama, Fachrul Razi menjelaskan, pelaksanaan sidang isbat selalu digelar setiap 29 bulan sebelumnya pada kalender Hijriah.
Misalnya, sidang isbat awal Ramadhan digelar pada 29 Syaban, awal Syawal digelar pada 29 Ramadhan.
"Karenanya, sidang isbat awal Zulhijjah digelar pada 29 Zulqadah yang bertepatan 21 Juli 2020," ucapnya.
Seperti halnya Ramadhan dan Syawal, sidang isbat akan diawali dengan pembahasan hasil hisab dan laporan rukyatul hilal sebelum menentukan 1 Zulhijjah.
Sidang tersebut juga akan melibatkan Tim Falaikiyah Kementerian Agama, perwakilan ormas, dan undangan lainnya.
"Jika tanggal 1 Zulhijjah sudah ditentukan, maka bisa diketahui kapan Hari Raya Idul Adha 1441 H yang jatuh pada 10 Zulhijjah," kata Fachrul.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)