Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah, Lengkap dengan Keutamaannya

TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan niat puasa Arafah dan Tarwiyah, lengkap dengan keutamaannya.

Puasa Tarwiyah dan Arafah ini dilaksanakan sebelum datang hari raya Idul Adha yakni pada 8 dan 9 Dzulhijjah.

Sehubungan dengan pelaksanaan Idul Adha, Kementerian Agama RI akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Zulhijjah 1441H.

Menteri Agama, Fachrul Razi, mengatakan sidang isbat akan digelar pada 21 Juli mendatang.

Baca: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah & Arafah sebelum Idul Adha 2020, Berikut Arti hingga Keutamaannya

Baca: Puasa Arafah 1441 H Jatuh pada Kamis, 30 Juli 2020: Berikut Niat dan Keutamaannya

"Sidang Itsbat akan digelar 21 Juli 2020,” jelas Menag di Jakarta, Kamis (02/07), dikutip dari Kemenag.go.id.

Sementara itu berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2020, Ijtimak jelang Dzulhijjah 1441 H terjadi pada hari Selasa Pon, 21 Juli 2020 M pukul 00:35:48 WIB.

Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +07°54¢32² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.

1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada hari Rabu Wage, 22 Juli 2020 M.

Kemudian ditetapkan Hari Arafah atau 9 Dzulhijjah jatuh pada Kamis Pahing, 30 Juli 2020.

Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha jatuh pada 10 Dzulhijjah yakni Jumat Pon, 31 Juli 2020.

Mengenai keutamaan menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah, Kepala Kantor Kemenag Gunung Mas (Gumas) H. Anang Rusli menjelaskan bahwa keutamaan dua puasa ini telah disebutkan dalam hadits.

Menurut Anang, puasa tarwiyah dapat menghapus dosa setahun.

Sementara itu, puasa hari arafah dapat menghapus dosa dua tahun.

“Dengan puasa hari tarwiyah dan puasa hari arafah pahala kita akan bertambah, dosa-dosa kita dihapus, dan memperoleh ridho Allah SWT,” jelasnya.

Puasa tarwiyah dianjurkan bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji, bahkan beserta tujuh hari sebelumnya.