Peringatan Dini BMKG Selasa, 21 Juli 2020: Gelombang Tinggi Capai 4 M di Perairan Selatan Jawa-NTB

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi pada Selasa, 21 Juli 2020.

Gelombang tinggi 2,5-4 meter terjadi di sejumlah perairan di Indonesia.

Di antaranya Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Jawa hingga NTB, Selat Bali, dan Selat Alas.

Kemudian, Selat Lombok, Selat Sumba, Laut Sawu, Selat Sumba, Laut Sawu, dan Perairan Pulau Sabu-Rote.

Dilansir dari laman resmi peta-maritim.bmkg.go.id, terdapat sirkulasi udara di Perairan Pontianak.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan 4 - 17 knot.

Sementara, di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 Knot.

Kemudian, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten, Perairan Pulau Sumba, Perairan Kupang – Pulau Rotte, Perairan selatan Sulawesi Selatan, dan Laut Banda.

Sehingga, kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Berikut potensi tinggi gelombang pada Selasa (21/7/2020), dilansir Tribunnews dari peta-maritim.bmkg.go.id:

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m):

1. Perairan Sibolga

2. Perairan Padang

3. Selat karimata bagian Selatan

4. Laut Jawa

5. Perairan Selatan Kalimantan

6. Perairan Pulau Bawean

7. Perairan Kepulauan Kangean

8. Perairan Masalembu

9. Perairan Kepulauan Sabalana

10. Perairan Kotabaru

11. Selat Makassar bagian Selatan

12. Perairan Balikpapan

13. Laut Maluku bagian Selatan

14. Perairan Kepulauan Sula

15. Perairan Selatan Kepulauan Banggai

16. Teluk Tolo

17. Perairan Manui-Kendari

18. Perairan Wakatobi

19. Perairan Kepulauan Selayar

20. Laut Banda

21. Perairan Ambon

22. Laut Flores

23. Perairan utara Flores

24. Perairan Selatan Flores

25. Laut Timor

Baca: Peringatan Dini BMKG Selasa, 21 Juli 2020: Waspada 7 Wilayah Ini Hujan Petir dan Angin Kencang

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Selasa, 21 Juli 2020: 14 Kota Cerah Berawan di Pagi Hari

26. Perairan Kepulauan Sermata-Letti

27. Perairan Kepulauan Babar-Tanimbar

28. Samudera Hindia Selatan NTT

29. Perairan Fak-Fak – Kaimana

30. Perairan Amamapere-Agats

31. Perairan Kepulauan Kei dan Aru

32. Perairan Yos Sudarso

33. Laut Arafuru

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m): 

1. Banda Aceh-Sabang

2. Perairan Barat Aceh

3. Perairan Barat Pulau Simeuleu

4. Perairan Barat Kepulauan Nias - Sibolga

5. Perairan Bengkulu

6. Perairan Barat Kepulauan Mentawai

7. Perairan Pulau Enggano

8. Perairan Barat Lampung

9. Samudera Hindia Barat Sumatera

10. Selat Sunda bagian Selatan

11. Perairan Selatan Jawa hingga NTB

12. Selat Bali

13. Selat Alas

14. Selat Lombok

15. Selat Sumba

16. Laut Sawu

17. Perairan Pulau Sabu-Rote

18. Samudera Hindia Selatan Jawa hingga NTB

Untuk itu diimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

- Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan Tinggi gelombang di atas 4.0 m). 

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)