Program Pemulihan Ekonomi Nasional, Jokowi: Pemerintah Siapkan Dana Rp 1 Triliun untuk Koperasi
Presiden Jokowi luncurkan program pemulihan ekonomi nasional, bagian program tersebut di antaranya menyiapkan dana Rp 1 miliar untuk koperasi.
Penulis:
Rica Agustina
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya segera mengeksekusi sejumlah kebijakan untuk membantu koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hal itu disampaikan dalam acara Peluncuran Program Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Negara, Kamis (23/7/2020).
Adapun Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) telah mempersiapkan dana sejumlah Rp 1 triliun untuk diberikan kepada koperasi.
"Ini (dana Rp 1 triliun) segera berikan kepada koperasi-koperasi yang baik agar dari koperasi juga diberikan kepada anggota-anggotanya pelaku usaha," kata Jokowi dalam video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/7/2020).
Selanjutnya, Jokowi ingin koperasi secepatnya meminjamkan dana tersebut kepada para pelaku usaha, utamanya UMKM.
Proses peminjaman dana baik di LPDB maupun koperasi diharapkan berjalan sederhana dan cepat.
Baca: Peringati Hari Anak Nasional 2020, Presiden Jokowi dan Iriana Beri Pesan Khusus di Tengah Pandemi
"Prosesnya saya harapkan, baik di LPDB maupun di koperasi, prosesnya yang sederhana dan cepat. Ini kita butuh kecepatan. Saya tidak ingin, koperasinya tutup baru dibantu," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan, dari LPDB kepada koperasi akan dibebankan bunga sebesar 3 persen.
Bunga tersebut dinilai sudah sangat kompetitif, dan tidak terlalu membebani koperasi.
Penurunan angka tersebut diharapkan juga sejalan dengan menurunnya jumlah bunga yang dibebankan koperasi ke anggota, yakni di bawah 12 persen per tahun.
"Bunganya tadi juga disampaikan 3 persen menurun, ini kan juga sangat kompetitif sekali. Jadi koperasi diberikannya ke anggota, pelaku usaha, jangan tinggi-tinggi (bunga)," ujarnya.
Jokowi menambahkan, waktu untuk memulihkan perekenomian Indonesia yakni, Juli, Agustus, dan September 2020.
Baca: Jokowi: Kalau Bapak Ibu Sarapan Nasi Goreng Setiap Pagi, Saya Sarapan Angka
"Kita hanya punya waktu ungkitan ini, Juli, Agustus, dan September," ujar Jokowi.
Jika pada tiga bulan tersebut ada pertumbuhan, maka di kuartal keempat bahkan tahun depan perekonomian Indonesia akan lebih mudah.
Selain menyediakan dana untuk koperasi, pemerintah juga telah menyiapkan dana sejumlah Rp 381 miliar yang akan diberikan kepada 12 juta UMKM di awal Agustus 2020.