Peringatan Dini BMKG Kamis, 30 Juli 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 17 Wilayah

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia untuk Kamis (30/7/2020).

Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.

Pada Kamis (30/7/2020), 17 provinsi mendapatkan peringatan dini.

4 provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Baca: Sejak 2018 Frekuensi Gempa Bumi Meningkat Lebih dari 11 Ribu Kali

Baca: Pulau Jawa Waspada Bencana Gempa Bumi

Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir, hujan sedang-lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.

Berikut daftar peringatan dini BMKG Kamis, 30 Juli 2020, dilansir bmkg.go.id :

Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :

1. Gorontalo

Suwawa

Bone Raya

Pinogu

Kabila Bone

Tibawa

Marisa

Asparaga

Taluditi

Tilamuta

Pinogu

Limboto

Paguyaman Pantai

2. Kalimantan Tengah

Barito Utara

Barito Timur

Barito Selatan

3. Maluku

Kota Ambon

Maluku Tengah

Buru

Buru Selatan

Seram bagian Barat

Seram bagian Timur

4. Sulawesi Tengah

Palu

Sigi

Donggala

Parimo

Poso

Touna

Tolitoli

Buol

Morowali

Morowali Utara

Banggai

Banggai Laut

Banggai Kepulauan

Wilayah berpotensi hujan kilat/petir:

1. Aceh

Aceh Tamiang

Pesisir barat selatan Aceh

2. Kalimantan Timur

Sendawar

Long Iram

Long Bagun

Laham

Sendawar

Tanjung Redeb

Muara Badak

Bengalon

Batu Sopang

Loa Janan Ilir

Long Apari

Muara Muntai

Muara Pahu

Sandaran

Sebulu

3. Papua Barat

Sorong

Maybrat

Manokwari

Tambrauw

Raja Ampat

Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat:

1. Kalimantan Barat

Kapuas Hulu

Sekadau

2. Kalimantan Utara

Malinau Selatan

Sesayap

Kayan Hilir

Peso Hilir

Sekatak

Malinau

Tana Tidung

Krayan Selatan

Nunukan

Tanjung Selor

Tarakan

3. Maluku

Seram Bagian Barat-Timur

Maluku tengah

Kota Ambon

4. Papua

Sumohai

Wamena

Deiyai

Bolakme

Kamu

Kuala Kencana

5. Sulawesi Barat

Mamasa

Mamuju

Mamuju Utara

Wilayah berpotensi angin kencang:

1. Banten

Pandeglang bag. Barat

Pandeglang bag. Selatan

Lebak bag. Selatan

2. Banten

Pandeglang bag. Barat

Pandeglang bag. Selatan

Lebak bag. Selatan

3. Maluku

Maluku Tengah (Banda)

4. Nusa Tenggara Barat

5. Nusa Tenggara Timur

P. Timor

P. Rote

P. Sabu

P. Sumba

6. Sulawesi Barat

Polman

Majene

Wilayah berpotensi gelombang tinggi :

1. Aceh (4 meter lebih)

Sabang – Banda Aceh

Perairan Utara Sabang

Barat – Selatan Aceh

Selat Malaka Bagian Utara

Samudera Hindia Barat Aceh

2. Bali (2 meter atau lebih)

Selat Bali

Selat Badung

Selat Alas

Samudera Hindia Selatan Bali

3. Banten

Selat Sunda bag. Selatan

Perairan Selatan Banten

Samudera Hindia Selatan Banten

4. Bengkulu

Perairan Enggano

Samudera Hindia Barat Bengkulu

5. Maluku

- Kategori Sedang (1.25-2.5 meter)

Seram Bag.Barat

Perairan P.Ambon-P.Lease

Perairan Selatan Seram

Laut Banda Utara

Laut Banda Selatan Bag.Barat

Laut Banda Selatan Bag.Timur

Perairan Kep.Sermata-Leti

Perairan Babar

- Kategori Tinggi (2.5-4 Meter)

Laut Seram Bag.Timur

Perairan Buru

Laut Banda Utara Bag.Timur

Perairan Kep.Tanimbar

Perairan Kep.Kai Hingga Aru

Laut Arafuru

6. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)

Selat Lombok bag. Utara

Selat Lombok bag. Selatan

Selat Alas bag. Utara

Selat Alas bag. Selatan

Samudera Hindia selatan NTB

Selat Sape bag. Utara

Selat Sape bag. Selatan

7. Nusa Tenggara Timur

Perairan NTT

8. Sulawesi Selatan (1.25-2.5 meter)

- Moderate Sea (1.25-2.5 meter)

Selat Makassar bag. Selatan

Perairan Pare-Pare

Perairan Spermonde Makassar bag. Barat

Perairan barat Kep. Selayar

Perairan Sabalana

Teluk Bone bag. Utara

Teluk Bone bag. Selatan

Perairan Timur Kep. Selayar

Laut Flores bag. Utara

Perairan P. Bonerate-Kalaotoa bag. Utara

Perairan P. Bonerate-Kalaotoa bag. Selatan

- Rough Sea (2.5-4 meter)

Laut Flores bag. Timur

Wilayah berpotensi kebakaran hutan/lahan:

1. Nusa Tenggara Timur

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)