Selasa, 14 Oktober 2025

Akademisi Dukung Pemangkasan Izin dalam RUU Cipta Kerja

"Izin-izin itu dipangkas. Nanti satu pintu via BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Saya sepakat itu," katanya saat dihubungi

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. 

Meski demikian, dirinya berharap, beleid sapu jagat (omnibus law) tersebut diarahkan kepada sektor terbarukan, seperti agroindustri.

Alasannya, sektor pertanian paling prospektif di tengah pandemi coronavirus baru (Covid-19).

"Sekarang intinya, bagaimana caranya genjot kewirausahaan bidang pertanian, dimulai dengan agroindustri. Harus diarahkan ke sana, harus ada klausul itu," katanya.

Baca: RUU Cipta Kerja Dinilai Dapat Memperburuk Kualitas Penyiaran

Dia mengingatkan, tumbuhnya wirausaha (entrepreuner) ataupun usaha rintisan (startup) bidang pangan, baik pertanian maupun perikanan, akan memotong rantai distribusi.

"Middle man dipotong, sehingga keuntungan dirasakan petani dan masyarakat," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved