Maruarar Sirait: Saat Ini Butuh Petarung Ideologi yang Bisa Selesaikan Masalah
Hasto selalu hadir memberikan waktu dan pemikiran dengan sepenuh hati dan profesional dalam setiap Webinar TMP.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taruna Merah Putih (TMP), sebagai organisasi sayap pemuda PDI Perjuangan, berusaha terus memberikan kontribusi kepada partai, bangsa dan negara.
Salah satunya melalui sumbangsih itu dengan gagasan dan pemikiran melalui Webinar Nasional.
Demikian disampaikan Ketua Umum DPP TMP Maruarar Sirait saat memandu Webinar Nasional Keempat TMP dengan tema Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, Minggu (9/8/2020).
Hadir dalam webinar ini sebagai pembicara Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Ketua Komisi II DPR Arif Wibowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Tulang Bawang Winarti dan Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi.
Baca: Hasto: Pilkada Serentak 2020 Akan Gerakkan Perekonomian Daerah
Bertindak sebagai pembuka acara Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
"TMP memberikan pemuda pelopor yang bisa menyelesaikan masalah. Bukan pemuda pelapor. Apalagi sekarang begitu banyak masalah bangsa di tengah pandemi Covid-19, tentu yang dibutuhkan adalah petarung-petarung ideologi yang banyak menyelesaikan masalah," kata Maruarar.
Kader-kader TMP, sambung Maruarar, banyak belajar dari Hasto Kristiyanto.
Apalagi Sekjen PDI Perjuangan dua periode itu sangat inspiratif.
Termasuk senantiasa hadir dalam empat kali webinar nasional yang dilakukan TMP.
Hasto selalu hadir memberikan waktu dan pemikiran dengan sepenuh hati dan profesional dalam setiap Webinar TMP.
"Kami bangga punya Sekjen Mas Hasto. Di bawah kepemimpinan Mbak Mega dan Mas Hasto, setelah menang Pileg dan Pilpres dua kali sat 2014 dan 2019, kami juga yakin di bawah kepemimpinan Mbak Mega dan Mas Hasto PDI Perjuangan akan menang tiga kali berturut-turut," demikian Maruarar.
Maruarar juga berterima kasih atas kehadiran pembicara seperti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang begitu sibuk. Juga berterima kasih atas kehadiran Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Apalagi pada Webinar ketiga juga TMP mengundang Walikota Surbaya Tri Rismaharini.
"Mbak Khofifah dan Mbak Risma ini dua perempuan hebat. Dan sebagaimana Mbak Mega dan Masto yang selalu mengajarkan untuk bersatu, pada waktunya TMP, kita ingin bikin satu forum antara Mbak Risma dan Mbaa Khofifah.
Kita bisa membawa persatuan," kata Maruarar sambil mengucapkan terima kasih kepada Khofifah dan Risma yang bahu membahu dalam menangani penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.
Maruarar pun mengapresiasi kehadiran Wakil Ketua Komisi II yang juga Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan bidang Pemerintahan, Arif Wibowo.
Juga atas kehadiran Bupati Tulang Bawang yang juga mutiara PDI Perjuangan dari Lampung, Winarti. Juga Burhanuddin, pengamat politik yang sangat kredibel dalam surveinya.
"Kami, mendapat tugas dari Mbak Mega dan Mas Hasto, agara TMP merekrut anak-anak muda yang bagus, yang harus dididik secara idelogis, karakternya dan punya daya saing yang tinggi, yang komitmen dan loyal serta punya disiplin yang tinggi. Kami didik dengan tradisi intelektual yang tinggi, sehingga pada waktunya siap ditugaskan partai baik di legislatif maupun menjadi calon kepala daerah," jelas Maruarar.
Sementara itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa TMP selalu punya gagasan kreatif untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, termasuk melalui webinar nasional keempat dengan tema Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19.
"Tema Webinar ini membangun ksadaraan publik terhadap pentingnya pelaksanaan Pilkada. Meskipun kita menghadapi tantangan di tengah pandemi Covid-29," demikian Hasto.