Giring Umumkan Diri Jadi Capres 2024, Pengamat: Targetnya Dapatkan Benefit Politik Jangka Pendek
Pengamat politik Karyono Wibowo menilai apa yang dilakukan Giring Ganesha merupakan bagian dari strategi PSI.
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengumumkan dirinya akan mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2024.
Pengamat politik Karyono Wibowo menilai apa yang dilakukan Giring Ganesha merupakan bagian dari strategi PSI.
"Langkah Giring ini nampaknya tidak berdiri sendiri, melainkan ada hubungannya dengan strategi PSI. Langkah Giring mendeklarasikan diri sebagai capres yang terlalu dini ini menurut saya bukan target utama," ujar Karyono, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (26/8/2020).
Baca: Jubir PKPI: Peluang Giring Menjadi Presiden Agak Berat Walaupun Bukan Berarti Tidak Mungkin
Karyono menduga target PSI dan Giring tak lebih dari menarik perhatian publik.
Apalagi Giring memiliki latar belakang artis yang diduga diharapkan mampu menjadi magnet yang menyedot massa.
"Saya menduga targetnya untuk mendapatkan benefit politik jangka pendek yakni untuk menarik perhatian publik. Jadi ini bukan persoalan kemampuan dan kelayakan Giring sebagai Capres, tetapi lebih pada persoalan strategi marketing politik," kata dia.
Baca: Giring Ganesha Pernah Diancam Dibunuh Ketika Berpolitik, Maju Jadi Capres Caranya Buktikan Diri
Direktur Indonesia Public Institute tersebut tak mempermasalahkan jika memang Giring akan mencalonkan diri sebagai calon presiden.
Karena setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memilih dan dipilih.
Namun, dia melihat langkah ini terkesan prematur karena pelaksanaan Pilpres sendiri masih empat tahun lagi.
Terlebih sudah ada beberapa nama yang berpotensi menjadi calon presiden di 2024 seperti Prabowo, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, hingga Puan Maharani.
Meski nama-nama tersebut belum menyatakan dengan tegas akan maju sebagai capres, Karyono mengatakan mereka dinilai tokoh yang layak menjadi calon presiden karena namanya diuji oleh lembaga survei.
Baca: Jalan Giring Ganesha Sebelum Umumkan Jadi Capres Dari PSI, Berawal dari Kesibukan Grace Natalie
"Jadi soal peluang Giring, menurut saya masih jauh di bawah Ganjar Pranowo, Prabowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil. Pasalnya, Giring belum memiliki legacy yang dapat meyakinkan publik," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengumumkan dirinya akan mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2024.
"Ya saya memang mencalonkan diri menjadi calon presiden Republik Indonesia di 2024," ujar Giring, dalam diskusi virtual, Senin (24/8/2020).
Giring mengaku yakin dapat melewati tiap tantangan dalam pencalonan presiden berbekal dukungan keluarga dan etos kerja dirinya. Yakni kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas.
"Saya tahu bahwa pencalonan ini memang tidak gampang, tapi saya yakin insyaallah dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas saya bisa melewati ini semua," kata dia.
"Saya tahu ini juga akan berat buat keluarga saya, tapi setelah diskusi panjang lebar dengan cyntia, ibu saya, mereka memberikan dukungan yang luar biasa," imbuh mantan vokalis Nidji itu.
Giring mengaku pencalonan dirinya sebagai calon presiden tak lepas dari keinginan PSI mewujudkan tahun 2024 sebagai tahunnya anak muda. Apalagi setengah pemilih di kontestasi politik 2024 merupakan anak muda.
"Oleh karena itu, bagaimana kalau yang memimpin bukan anak muda? Siapa yang lebih mengerti tentang kebutuhan anak muda itu ya selain anak muda itu sendiri dan Partai Solidaritas Indonesia?" jelas Giring.
"Kita ingin mengisi ruang-ruang politik di 2024 dengan anak-anak muda Indonesia yang mengerti tantangan global, yang mengerti tantangan setiap keluarga Indonesia, mengerti tantangan setiap komunitas yang ada dan juga tantangan di setiap daerah masing-masing," tandasnya.