Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Senin 7 September 2020: 2 Wilayah Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Senin (7/9/2020). Waspada ada 2 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Senin (7/9/2020).
BMKG melalui laman resmi bmkg.go.id, memprediksi terdapat 2 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Jabodetabek, Senin 7 September 2020: Jakarta Selatan Diperkirakan Hujan Ringan
Baca: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota, Senin 7 September 2020: Wilayah Medan Berpotensi Hujan Petir

Daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang.
Daerah perlambatan tersebut terjadi dari Kalimantan Tengah hingga perairan utara Kalimantan, dari perairan timur Sulawesi Tenggara hingga Selat Makassar bagian tengah.
Selain itu juga terjadi konvergensi memanjang di wilayah Papua bagian tengah.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Jambi
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Selatan
Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah:
- Banten
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):

Selat Bali bagian selatan
Selat Badung
Selat Lombok bagian selatan
Samudera Hindia selatan Bali
Selat Alas bagian selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Perairan Tanimbar
Laut Arafuru bagian barat
Perairan Kai
Perairan Aru
Laut Arafuru bagian tengah
Perairan Sukabumi - Cianjur
Perairan Garut - Pangandaran
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Perairan barat Pagai
Perairan barat Sipora
Perairan barat Siberut
Samudera Hindia barat Mentawai
Perairan timur Enggano
Samudera Hindia barat Bengkulu
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Teluk Lampung bagian selatan
Samudera Hindia barat Lampung
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Perairan utara Sabang
Samudera Hindia barat Aceh
Samudera Hindia barat Nias
Perairan selatan Jawa Timur
Wilayah Perairan Berpotensi Gelombang Sangat Tinggi (4,0 - 6,0 m)
Samudera Hindia selatan Jawa Timur

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Samudra Hindia barat Aceh
Laut Natuna Utara
Perairan Kep. Anambas
Perairan Kep. Natuna
Laut Natuna
Perairan Kalimantan Barat
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Jabodetabek, Senin 7 September 2020: Jakarta Selatan Diperkirakan Hujan Ringan
Baca: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota, Senin 7 September 2020: Wilayah Medan Berpotensi Hujan Petir
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Minggu (6/9/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)