Selasa, 16 September 2025

Virus Corona

Bamsoet Berharap Distribusi Vaksin Covid-19 Dilakukan Februari 2021: Target Produksi 340 Juta Vaksin

Bambang Soesatyo, berharap vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Indonesia bisa didistribusikan Februari 2021.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
MPR-RI
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo, berharap vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Indonesia bisa didistribusikan Februari 2021.

Bamseot mendatangi Bio Farma untuk melihat dan memastikan proses pelaksanaan uji klinis tahap tiga vaksin Covid-19.

Ia berharap proses uji klinis lancar, sehingga vaksin bisa mulai diproduksi setelah bibit vaksin dikirim dari Tiongkok pada November 2020.

Vaksin Covid-19 tersebut direncanakan untuk didistribusikan sebanyak 340 juta dosis pada Februari 2021 mendatang.

"Mudah-mudahan vaksin ini bisa segera didistribusikan sekitar bulan Februari," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (16/9/2020).

"Kepastian inilah yang ingin kami peroleh dari Bio Farma, dengan asumsi bahwa bahan baku baru masuk ke Indonesia sekitar bulan November."

"Target kita adalah memproduksi 340 juta vaksin, dengan asumsi satu orang dua kali suntikan vaksin," jelas Bamsoet.

Baca: Disukai dan Banyak Dipakai, Masker Scuba Ternyata Tak Efektif Tangkal Virus Corona

Baca: Banyak Pegawai Kemenkes Positif Corona, Politikus PKS: Instansi Pemerintah Jangan Jadi Contoh Buruk 

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Humas MPR RI)

Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, berharap pemerintah mendukung penuh proses pembuatan hingga vaksinasi pada 2021.

Sebab, dalam proses pendistribusian membutuhkan tempat dengan suhu 2-8 derajat celsius.

Pihanya pun berusaha untuk menjamin keamanan dari vaksin Covid-19 sebelum diterima masyarakat.

"Kita akan berusaha untuk me-manage semua proses, karena vaksin ini harus terjamin ke masyarakat," katanya.

"Setelah itu masalah distribusinya, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, puskesmas, dan sampai akhirnya bisa diberikan kepada masyarakat," pungkasnya.

Baca: Jakarta PSBB Ketat, Reaksi Haji Lulung : Menunggu Ditegur Corona atau Kesadaran Sendiri

Baca: Rajin Menabung dan Kini Menikmatinya Saat Pandemi Corona, Maya Septha: Aku Dulu Pelit Banget

Kemenkes-UNICEF Tandatangani Kerja Sama Pengadaan Vaksin dan Obat yang Terjangkau

Sekretaris Jenderal Kemenkes dan Kepala Perwakilan UNICEF di Indonesia, menandatangani perjanjian kerjasama yang memungkinkan untuk melakukan pengadaan vaksin dengan harga terjangkau pada Rabu (16/9/2020) di Auditorium Siwabessy, Kemenkes, Jakarta.

Turut hadir dan menyaksikan Menteri Kesehatan, Menteri Luar Negeri RI, Menteri BUMN, serta Wakil Menteri BUMN.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan