Virus Corona
Bamsoet Berharap Distribusi Vaksin Covid-19 Dilakukan Februari 2021: Target Produksi 340 Juta Vaksin
Bambang Soesatyo, berharap vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Indonesia bisa didistribusikan Februari 2021.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Tiara Shelavie
"Petugas kesehatan terlatih dan masyarakat yang sadar akan manfaatnya."
"Ini adalah dasar yang tidak boleh kita lupakan,” jelas Comini.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menyampaikan, sejak Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi, Indonesia telah aktif menjalin kerja sama internasional dan multilateral.
Termasuk melalui WHO Access to COVID-19 Tools (ACT) Accelerator – COVAX Facility, dalam rangka mengupayakan kemudahan akses, keamanan dan harga vaksin yang terjangkau.
Indonesia masuk kategori Advanced Market Commitment (AMC) pada COVAX Facility.
Dengan masuknya Indonesia pada COVAX Facility, maka Indonesia mendapatkan jaminan akses terhadap vaksin COVID-19 yang terjangkau dan berkualitas untuk 20 persen populasi beresiko pada akhir 2021.
Baca: Pasien Kritis Korban Kecelakaan yang Dioperasi Ternyata Kena Corona, Belasan Tenaga Medis Isolasi
Baca: Polres Jakpus Ajak Pelanggar Protokol Kesehatan Menonton Film Bahaya Corona
Hingga kini pemerintah Indonesia terus menjalin komunikasi intensif dengan GAVI dan COVAX Facility guna mengetahui waktu persediaan vaksin dan harganya.
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, bahwa kemitraan global ini bukan satu-satunya inisiatif global.
Kerja sama pemerintah dan produsen terus dilakukan untuk memastikan vaksin COVID-19 tersedia di seluruh dunia untuk seluruh negara baik negara yang berpenghasilan tinggi maupun negara berpenghasilan rendah.

Dalam konteks COVAX Facility, UNICEF memiliki peran sangat penting.
Setiap negara termasuk Indonesia nantinya akan memiliki akses yang aman, cepat dan merata terhadap vaksin COVID-19 apabila nanti vaksin sudah ditetapkan dan kemudian diproduksi.
“UNICEF dan mitranya berkomitmen terhadap negara-negara yang telah bergabung dalam COVAX termasuk Indonesia."
"Untuk mengadakan dan memberikan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif secara cepat dan dalam skala besar” kata Terawan.
Pihaknya berharap, dengan terjalinnya kerja sama tersebut dapat mempercepat pengendalian Covid-19 tak hanya Indonesia namun juga dunia.
“Semoga upaya kita bersama dalam memerangi COVID-19 ini dapat segera mengakhiri pandemi ini dan mengembalikan kesehatan bangsa dan masyarakat Indonesia seperti sedia kala,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)