Selasa, 30 September 2025

UU Cipta Kerja

Bantah Pernyataan Jokowi, KSPI Sebut Demo Tolak UU Cipta Kerja Tak Didasari Hoaks & Disinformasi

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal membantah pernyataan Presiden Joko Widodo tersebut.

Editor: Irsan Yamananda
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Sejumlah buruh bersiap melakukan aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jalan A Yani, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/10/2020). Buruh dan mahasiswa berkumpul untuk melakukan aksi menuju Gedung Grahadi. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi demo tolak UU CIpta Kerja masih menjadi sorotan masyarakat Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyebut demonstrasi tersebut berlangsung luas di wilayah Indonesia karena ada kesalahan informasi dan berita palsu. 

Hal itu dia sampaikan dalam siaran langsung akun youtube Sekretariat Presiden.

Jokowi turut meluruskan sejumlah isu di dalam UU Ciptaker yang pada Senin (5/10) disahkan DPR tersebut.

"Saya melihat adanya unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja dilaterbelakangi disinformasi substansi info dan hoaks media sosial," kata Jokowi, Jumat (9/10) petang.

Mengenai hal ini, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal angkat bicara.

Baca juga: Beri Pernyataan Resmi soal UU Cipta Kerja, 2 Penjelasan Jokowi Ini Disebut Masih Simpang Siur

Baca juga: Heboh Tulisan Minta Tolong di Kertas Pernyataan soal UU Cipta Kerja, Najwa Shihab Beri Klarifikasi

Baca juga: Presiden Jokowi Klaim UU Cipta Kerja Menguntungkan Rakyat, Berikut 3 Manfaat yang Disebutkannya

Ia membantah pernyataan Presiden Joko Widodo tersebut.

"Kami buruh tidak ada disinformasi," kata Said Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/10/2020).

Menurut Said Iqbal, protes yang diajukan buruh berdasarkan draf resmi UU Cipta Kerja yang didapat dari Baleg DPR dan pemerintah.

Said meyakini, sudah mempelajari draf UU tersebut dan membandingkannya dengan UU Nomor 13 tentang Ketenagakerjaan.

HALAMAN SELANJUTNYA =========>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved