Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Senin 12 Oktober 2020: 5 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi hari ini, Senin (12/10/2020). Waspada terdapat 5 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk hari ini, Senin (12/10/2020).
BMKG melalui laman resmi bmkg.go.id, memprediksi terdapat 5 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca: Peringatan Dini BMKG Senin, 12 Oktober 2020: Gelombang Tinggi 6 M di Sejumlah Perairan Indonesia
Baca: BMKG Peringatan Dini Cuaca Senin, 12 Oktober 2020: Jabar Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Siklon tropis Linfa terpantau di Laut China Selatan sebelah timur Vietnam yang bergerak ke arah barat.
Siklonis tropis linfa ini bergerak dengan tekanan 996 hPa dan kekuatan 40 knots (75 km/jam).
Pusat tekanan rendah terpantau di Teluk Thailand (1005 hPa) dan di Samudera Pasifik timur Filipina (1007 hPa).
Selain itu, sirkulasi siklonik pada lapisan 925/700 hPa terpantau di Samudra Hindia barat Sumatera Barat.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar siklon tropis, pusat tekanan rendah, dan sirkulasi siklonik tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Bengkulu
- Jambi
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Sumatera Barat
- Riau
- Sumatera Selatan
- Nusa Tenggara Barat
- Sulawesi Barat
Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):

Selat Sumba bagian barat
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Samudera Pasifik utara Biak
Perairan barat Biak
Perairan utara Biak
Perairan timur Biak
Perairan Jayapura - Sarmi
Samudera Pasifik utara Jayapura
Perairan selatan Anambas
Perairan barat Natuna
Perairan selatan Natuna - Pulau Midai
Laut Natuna
Selat Bali bagian selatan
Selat Badung
Selat Lombok bagian selatan
Selat Alas bagian selatan
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
Perairan Halmahera Barat bagian utara
Perairan Loloda
Perairan Ternate - Batang Dua
Perairan Morotai bagian utara
Perairan Morotai bagian selatan
Laut Halmahera
Perairan timur Halmahera
Perairan Sula bagian selatan
Perairan utara Siberut
Perairan barat Pagai
Perairan barat Sipora
Perairan barat Siberut
Samudera Hindia barat Mentawai
Perairan timur Enggano
Samudera Hindia barat Bengkulu
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Teluk Lampung bagian selatan
Samudera Hindia barat Lampung
Laut Jawa bagian timur Masalembo
Perairan utara Sabang
Perairan barat Aceh
Samudera Hindia barat Aceh
Perairan Nias - Sibolga
Samudera Hindia barat Nias
Wilayah Berpotensi Gelombang Sangat Tinggi (4,0 - 6,0 m):
Samudera Hindia selatan Bali
Samudera Hindia selatan NTB
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota, Senin 12 Oktober 2020: 10 Kota Turun Hujan pada Siang Hari
Baca: Info BMKG Senin, 12 Oktober 2020: Gelombang Tinggi Capai 6 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Perairan Kep.Mentawai – Padang
Perairan Enggano – Bengkulu
Laut Natuna Utara
Lat Natuna
Perairan P.Biak
Peraitan Jayapura - Sarmi
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Senin (12/10/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)