Sabtu, 23 Agustus 2025

Polri Ungkap Modus KKB Rekrut Anggota Muda di Distrik Sugapa Intan Jaya

Polri mengungkap peran satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terlibat kontak tembak dengan Satgas Nemangkawi di Kampung Jalai.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono 

Kecenderungan tersebut juga terjadi dalam tiga kasus lainnya yang oleh KKB dikaitkan dengan tokoh agama, termasuk insiden 19 Oktober 2020.

Suriastawa pun menyayangkan tindakan tersebut karena membawa sentimen agama untuk kepentingan aksinya.

"Mengingatkan KKSB untuk tidak bermain-main dengan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan)," tegas dia.

Ia menyatakan TNI-Polri sangat menghormati tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat di manapun, termasuk di Papua.

Suriastawa menegaskan bahwa tidak ada keuntungan bagi TNI-Polri berseberangan dengan tokoh-tokoh tersebut apalagi hingga membunuhnya.

"Justru TNI-Polri sangat membutuhkan kerja sama para tokoh ini karena dengan pengaruhnya yang sangat besar kepada masyarakat dan seharusnya dapat menjadi contoh tauladan dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam kepatuhannya pada hukum Indonesia," terang dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota KKB Rubinus Tigau tewas dalam penggerebakan Tim Gabungab TNI- Polri di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Senin (26/10/2020) pada pukul 05.30 WIT.

Penindakan ini merupakan respons TNI-Polri setelah KBB menghadang Tim Gabungan Pencari Fakta ( TGPF) pada 9 Oktober 2020.

"Tim Gabungan TNI-Polri dan berhasil menewaskan satu orang KKSB Rubinus Tigau dan mengamankan dua orang lainnya yang salah satunya mengaku adik dari Rufinus Tigau. Darinya diperoleh keterangan bahwa Rubinus Tigau aktif dalam aksi KKSB selama kurang lebih satu tahun terakhir," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).

Suriastawa mengatakan, tim sebelumnya lebih dulu melakukan pengintaian lokasi sejak Rabu (21/10/2020).

Dari pengintaian tersebut, petugas kemudian mengidentifikasi salah satu honai yang diduga kuat sebagai salah satu pos KKB.

Hal itu juga diperkuat dengan adanya informasi masyarakat jika KKB kerap meminta jatah dana satu desa yang seharusnya digunakan untuk kepentingan umum desa. (Tribunnews.com/ kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul TNI Pastikan Anggota KKB yang Tewas Saat Penggerebekan di Distrik Sugapa Bukan Tokoh Agama

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan