Pilkada Serentak 2020
Ciptakan Pilkada Aman, Satgas Covid-19 Gandeng Emak-Emak Kampanyekan Protokol Kesehatan
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) akan dijadikan Duta Perubahan Perilaku, kaum emak-emak bertugas kampanyekan protokol kesehatan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Sonny Harry Harmadi menyebut pihaknya akan mengandeng organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk dijadikan Duta Perubahan Perilaku.
Sonny menjelaskan, Satgas Covid-19 saat ini memiliki Duta Perubahan Perilaku yang bertugas mengkampanyekan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 ke masyarakat.
Adapun jumlah Duta Perubahan Perilaku pada saat ini, kata Sonny, sebanyak 37 ribu orang dari berbagai elemen.
"Ini kami mau tambah kekuatan dari PKK, emak-emak. Jadi sudah sepakat juga dengan PKK," papar Sonny saat acara Polemik Trijaya bertema Evaluasi Kampanye Pilkada 2020, Sabtu (21/11/2020).
Baca juga: Update 21 November: Bertambah 4.998 Kasus, Total Konfirmasi Positif Covid-19 Capai 493 Ribu Orang
Baca juga: Pegawai Inspektorat Lampung Terinfeksi Covid-19 Bertambah Menjadi 10 Orang
Menurutnya, Duta Perubahan Perilaku dari PKK nantinya ditempatkan pada daerah yang melaksanakan Pilkada, khususnya wilayah yang berisiko tinggi.
"Jadi kami meminta untuk membantu pengawasan terhadap pelaksanaan pencoblosan, hari-hari terakhir menjelang Pilkada," papar Sonny.
"Mereka juga akan intensif mengedukasi ke masyarakat, khususnya agar masyarakat tetap patuh protokol kesehatan," sambungnya.
Baca juga: Bawaslu RI Catat Ada 1.800 Lebih Pelanggaran ASN di Pilkada 2020
Baca juga: Ketua KPU Optimis Capaian Partisipasi Pemilih 77,5 Persen akan Tercapai pada Pilkada 2020
Sonny juga berharap calon kepala daerah memberikan contoh dan mengajak seluruh pendukungnya taat melaksanakan protokol kesehatan yang ketat di setiap tahapan Pilkada.
"Keteladanan ini penting, kalau mereka (cakada) yang menyampaikan kepada para pendukungnya untuk menjalankan protokol kesehatan saat pencoblosan, itu sangat efektif," ucap Sonny.
Pilkada Serentak 2020
1. Mahkamah Konstitusi Diingatkan Soal Urgensi Ambang Batas Gugatan |
---|
2. DPP NasDem Yakin Keputusan MK Telah Sesuai Undang-Undang |
---|
3. Besok, Adik Gubernur, Anak Wagub dan Bibi Wali Kota Akan Dilantik Jadi Kepala Daerah |
---|
4. KPU Minta MK Tolak Permohonan Sengketa Pilkada Samosir |
---|
5. Permohonan Danni-Nasir Soal Sengketa Pilkada Nunukan Tak Diterima MK, Ini Pertimbangan Hakim |
---|