Rabu, 20 Agustus 2025

TNI Turunkan Baliho HRS dan Konvoi di Jalan, Fadli Zon Singgung Separatis OPM Ujung Timur

Fadli Zon kembali menyoroti aksi personel TNI yang sedang hangat belakangan, dari pencopotan baliho hingga konvoi di jalan

Editor: Gigih
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon.Politikus Gerindra Fadli Zon kritik TNI yang copot baliho HRS dan konvoi di jalan, singgunng separatis OPM bersenjata 

Diberitakan Tribunnews.com, operasi penertiban baliho oleh aparat berbaju loreng dibenarkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Ia mengaku bahwa tindakan tersbeut merupakan perintahnya.

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq itu perintah saya," kata Dudung setelah menggelar apel TNI persiapan Pilkada di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (20/11/2020).

Jenderal bintang dua itu menyebut pencopotan baliho dilakukan lantaran Satpol PP gagal melakukan tugasnya karena baliho tersebut kembali terpasang.

Selain itu, Dudung juga memerintahkan pencopotan Rizieq yang masih terpasang hingga hari ini.

Pembersihan baliho Rizieq pun langsung dilakukan pasukannya usai apel di kawasan Monas.

Fadli Zon Kritik Konvoi TNI di Jalanan

Sementara WartakotaLive.com mengabarkan, beredar di media sosial video yang menunjukkan sejumlah kendaraan tempur milik TNI melakukan konvoi dan sempat berhenti di dekat Markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta Pusat.

Video ini ramai dibicarakan tak lama dengan video yang menunjukkan sejumlah orang berpakaian loreng menurunka postes besar Habib Rizieq Shihab.

Sejumlah pihak pun mempertanyakan maksud dari TNI yang konvoi dan berhenti di sekitar markas FPI itu.

Terlebih sebelumnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengecek pasukan-pasukan elite lintas matra sekaligus berpidato dengan tegas akan menghadang pihak-pihak yang dianggap merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca juga: Tujuh Ribu Tenaga Kesehatan Dilatih Sebagai Vaksinator Covid-19

Fadli Zon dalam akun Twitternya mengecam adanya iring-ringan kendaraan tempur berhenti di dekat markas FPI itu.

Ia bilang, tindakan itu justru akan merusak nama baik TNI.

"Apa benar video2 ini? Kalau benar apa maksudnya? Jelas merusak nama baik TNI. Apalagi klu tujuannya menakut2i rakyat. Harus diusut!," tulis Fadli Zon dikutip Wartakotalive.com dari akun Twitternya, Jumat (20/11/2020).

Selain Fadli Zon, sejumlah warganet juga heran hingga mengecam  aksi personil TNI tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan