Dukungan Pemda Sangat Sentral untuk Wujudkan Sumbar Jadi Pusat Bisnis Start Up
"Semua program ini, bagi saya ini lebih objektif dan jelas, dan bisa jadi Sumbar kedepannya menjadi kiblat Bisnis Star Up dan Ekonomi Kreatif."
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program ekonomi dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat nomor urut 4 yakni Mahyeldi-Audy Joinaldy diyakni dapat membuat Sumbar menjadi kiblat bisnis start-up dan ekonomi kreatif di Indonesia bahkan Asia Tenggara.
Hal tersebut disampaikan oleh Pemerhati dan Penggiat Ekonomi Kreatif Sumbar Yulviadi saat menanggapi program Mahyeldi-Audy Joinaldi. Salah satu programnya yakni menciptakan 100 ribu enterpreneur.
"Semua program ini, bagi saya ini lebih objektif dan jelas, dan bisa jadi Sumbar kedepannya menjadi kiblat Bisnis Star Up dan Ekonomi Kreatif di Indonesia bahkan Asia Tenggara," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa, (1/12/2020).
Baca juga: Indonesia Pimpin Persiapan Tahun Internasional Ekonomi Kreatif Dunia 2021
Ia mengatakan, saat ini terdapat ribuan milenial Minangkabau yang sangat berbakat dalam berbagai lini usaha tersebut, namun kekurangan akses dan dukungan serta kesempatan untuk berkembang.
"Dukungan pemerintah daerah untuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk unjuk gigi merupakan salah satu hal yang sentral. Jika tidak, kesempatan hanya milik anak muda yang bermodal banyak saja," ucapnya.
Ia juga mengatakan, program Mahyeldi-Audy Joinaldi juga dapat membantu para milenial yang memiliki bakat namun tidak bisa berkembang dengan apa yang diharapkan.
"Program menciptakan 100 ribu enterpreneur tersebut, akan didukung akses keuangan perbankan dan non perbankan bagi UMKM dan pengusaha pemula (start up). Lagi-lagi ini semakin memperjelas yang saya sampaikan diatas," ujarnya.
Baca juga: Komisi X DPR Dorong Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Terapkan Protokol Kesehatan
Setelah itu, kata dia, program Mahyeldi-Audy akan meningkatkan keahlian serta keterampilan pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi.
"Untuk pengembangan bisnis dan perdagangan digital dan elektronik," ungkap dia.
Ia menjelaskan, enterpreneur tersebut nantinya bergerak di bidang ekonomi kreatif yang berkaitan dengan pengembangan pariwisata peningkatan nilai dari pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan.
"Sebagai orang yang terjun langsung di bidang ekonomi kreatif, dan menyimak dari sesama pelaku usaha lainnya, bagaimana program paslon Mahyeldi-Audy Joinaldi ini, ternyata program ini akan lebih mudah terealisasi," pungkasnya.