Rabu, 27 Agustus 2025

Kaleidoskop 2020

Kaleidoskop 2020: Buronan Kelas Kakap Berhasil Ditangkap, Menteri Sampai Kabareskrim Ikut Menjemput

Juni 2020, dua buronan kelas kakap, Maria Pauline Lumowa dan Djoko Tjandra berhasil ditangkap, Menteri Yasonna dan Kabareskrim turut menjemput.

zoom-inlihat foto Kaleidoskop 2020: Buronan Kelas Kakap Berhasil Ditangkap, Menteri Sampai Kabareskrim Ikut Menjemput
wakoranews.co.cc
Ilustrasi Buronan

Sebab terpidana ini sudah berstatus warga Belanda dan Serbia tidak punya perjanjian ekstradisi dengan Indonesia.

Pengakuan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly sempat merawa was-was jelang penjemputan buronan Maria Pauline Lumowa.

Yasonna mengatakan, penjemputan dari Serbia terhadap Maria Pauline Lumowa yang merupakan pembobol Bank BNI pada 2003 dilakukan di menit-menit terakhir.

Pasalnya, penjemputan dilakukan seminggu sebelum tenggat waktu masa tahanan Maria Pauline Lumowa di Serbia berakhir.

Buronan pembobol kredit Bank BNI sebesar 1,2 triliun, Maria Pauline Lumowa tiba di Ruang VIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (9/7/2020). Maria Pauline Lumowa diekstradisi dari Serbia oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) usai ditangkap setelah 17 tahun menjadi buron terkait kasus pembobolan kredit Bank BNI sebesar 1,2 triliun. Tribunnews/Jeprima
Buronan pembobol kredit Bank BNI sebesar 1,2 triliun, Maria Pauline Lumowa tiba di Ruang VIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (9/7/2020). Maria Pauline Lumowa diekstradisi dari Serbia oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) usai ditangkap setelah 17 tahun menjadi buron terkait kasus pembobolan kredit Bank BNI sebesar 1,2 triliun. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Menurut keputusan pengadilan Serbia, kata Yasonna, masa tahanan Maria akan berakhir pada 16 Juli 2020.

"Ini terakhir 16 Juli 2020 harus diekstradisi, kalau tidak demi hukum dia harus bebas," kata Yasonna, Kamis (9/7/2020).

Menjelang satu minggu sebelum masa tahanan berakhir, Yasonna juga harus dihadapkan dengan persoalan Covid-19.

Terlebih situasi di Serbia tak beda jauh dengan Indonesia yang melakukan pembatasan akses keluar masuk negara.

Yasonna menceritakan, akses masuk ke Serbia sempat dibuka beberapa waktu yang lalu.

Namun, karena adanya lonjakan kasus, maka Serbia mengumumkan adanya penutupan akses masuk ke negara itu.

Kepanikannya dimulai ketika di atas pesawat dalam perjalanan ke Serbia, dia menerima kabar terkait penutupan akses masuk kesana.

"Pada waktu kami terbang hari Sabtu, sudah diudara beberapa jam, pemerintah Serbia mengatakan Covid-19 semakin berat dan pemerintah memutuskan menutup pintu masuk kesana," ungkap Yasonna.

Tersangka Maria Pauline Lumowa saat menaiki pesawat di Serbia untuk dipulangkan ke Indonesia, Rabu (8/7/2020). Pembobol BNI senilai Rp 1,7 triliun itu ditangkap setelah 17 tahun buron.
Tersangka Maria Pauline Lumowa saat menaiki pesawat di Serbia untuk dipulangkan ke Indonesia, Rabu (8/7/2020). Pembobol BNI senilai Rp 1,7 triliun itu ditangkap setelah 17 tahun buron. (Kemenkumham for KOMPAS TV)

Beruntungnya, Indonesia dengan Serbia memiliki hubungan yang baik.

Duta Besar RI di Serbia juga dapat menjalin komunikasi yang baik sehingga meyakinkan pemerintah di sana untuk menerima Yasonna bersama tim.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan