Fakta Gempa Sumba NTT 25 Desember 2020: Data, Pemicu, hingga Strategi Mitigasi
Berikut fakta gempa bumi yang mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (25/12/2020) malam menurut BMKG.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi tercatat mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (25/12/2020) malam.
Dikutip dari Twitter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi pada pukul 18.40 WIB dan berlokasi di laut.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono mengungkapkan sejumlah fakta mengenai gempa tersebut.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini terjadi pukul 18.40.12 WIB dengan magnitudo update 5,0," ungkap Daryono kepada Tribunnews.com, Jumat malam.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,3 Landa Waibakul NTT, Terasa hingga Labuan Bajo
Lokasi Gempa
Daryono mengungkapkan episenter gempa terletak pada koordinat 9,22 LS dan 119,74 BT.
"Tepatnya di laut pada jarak 47 km arah timur laut Kota Waibakul, Sumba Tengah, NTT," ungkapnya.
Adapun update lokasi kedalaman gempa berada di kedalaman 29 km.
Pemicu Gempa
Daryono menjelaskan, berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman, dan mekanisme sumbernya, gempa ini tidak dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng di zona megathrust.
"Tetapi akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut utara Pulau Sumba dengan mekanisme oblique yang merupakan kombinasi pergerakan turun dan mendatar yang berarah relatif utara – selatan," jelas Daryono.
Baca juga: Masa Tanggap Darurat Bencana Gunung Merapi di Klaten Diperpanjang Lagi Hingga 31 Desember 2020
Skala Kekuatan Gempa
Sementara itu guncangan gempa dirasakan cukup kuat di Waingapu, Waibakul, Labuan Bajo, dan Tambolaka dengan skala III hingga IV MMI.
"Dalam skala intensitas III-IV MMI, hingga menyebabkan warga lari berhamburan keluar rumah," ujarnya.
Sedangkan di Bima dan Ruteng guncangan dirasakan dalam skala intensitas III MMI yang menyebabkan guncangan dirasakan seperti truk berlalu.