Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Asy Habul Yamin Teridentifikasi, Kerabat Jelaskan Sosoknya Bersama sang Adik yang Seorang Youtuber
Selain Asy Habul Yamin, dua orang yang teridentifikasi pada Selasa (12/1/2021) sore adalah kopilot Nam Air Fadly Satrianto (38)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi 3 orang korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Salah satu yang teridentifikasi adalah jenazah Asy Habul Yamin.
Asy Habul Yamin merupakan saudara kandung Faisal Rahman, YouTuber asal Sintang, Kalimantan Barat, yang juga terdaftar dalam manifes Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Jakarta-Pontianak.
Selain Asy Habul Yamin, dua orang yang teridentifikasi pada Selasa (12/1/2021) sore adalah kopilot Nam Air Fadly Satrianto (38) dan Khasanah (50).
Ada misi keluarga di balik kepergian Asy Habul Yamin dan Faisal Rahman ke Jakarta, seperti diungkap Budi Kurniawan, juru bicara keluarga.
Terungkapnya identitas Asy Habul Yamin bersama Fadly Satrianto dan Khasanah disampaikan Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.
"Atas nama Fadly Satrianto, kedua atas nama Khasanah, ketiga atas nama Asy Habul Yamin. Terdapat tiga korban teridentifikasi," kata Rusdi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Selasa (12/1/2021) sore.
Jenazah Asy Habul Yamin masuk dalam manifes Sriwijaya Air SJ-182 tercatat dalam nomor 40.
Berbeda dari jenazah lain yang sebelumnya teridentifikasi, Tim DVI Polri mendapati bagian tubuh jenazah Asy Habul Yamin pada dua kantong jenazah, nomor 00729 dan 0029.
Kapus Inafis Mabes Polri Brigjen Hudi Suryanto menjelaskan, jenazah Asy Habul Yamin teridentifikasi berdasar hasil pencocokan sidik jari data antemortem dengan posmortem.
Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
1. 34 Personel Dislambair TNI AL Lanjutkan Pencarian CVR Sriwijaya Air SJ 182 |
---|
2. Vincent Raditya Ulas Laporan KNKT soal Sriwijaya Air SJ 182, Captain Afwan Miliki Lisensi Tertinggi |
---|
3. KNKT: Sebelum Kecelakaan, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Tidak Melalui Area Awan Hujan |
---|
4. Beberkan Kronologi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, KNKT: Investigasi Belum Selesai, Jangan Berasumsi |
---|
5. Laporan Pendahuluan Investigasi KNKT: Ada 2 Kerusakan yang Ditunda Perbaikannya Sejak Natal 2020 |
---|