Sabtu, 23 Agustus 2025

Penanganan Covid

Menag Tegaskan Vaksin Sinovac Halal, Suci, dan Bebas dari Unsur Babi

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut menegaskan vaksin Covid-19 Sinovac sudah dinyatakan halal dan suci oleh MUI.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Dok Humas Kemenag RI
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut kedatangan Vaksin Covid-19 tahap III sebanyak 15 juta dosis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa siang (12/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut menegaskan vaksin Covid-19 Sinovac sudah dinyatakan halal dan suci oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Vaksin tidak mengandung unsur babi yang haram hukumnya bagi umat Islam.

"Saya ingin juga menyampaikan bahwa sudah ada fatwa halal dan suci dari Majelis Ulama Indonesia dalam hal ini sudah disampaikan oleh komisi fatwa MUI yang hasilnya kurang lebih begini yang pertama vaksin yang tidak memanfaatkan intifaq atau intifaq babi atau bahan yang tercemar babi dan turunannya," kata Gus Yaqut saat menyambut kedatangan Vaksin Covid-19 Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jakarta, Selasa, (12/1/2021).

Baca juga: Raja Malaysia Umumkan Keadaan Darurat untuk Kendalikan Penyebaran Covid-19

Selain tidak mengandung unsur babi dan turunannya, vaksin Covid-19 buatan Sinovac juga tidak memanfaatkan bagian tubuh manusia atau jus minal insan.

"Yang ketiga bersentuhan dengan najis mutawasitah sehingga dihukumi mutanajis tetapi sudah dilakukan penyucian secara syari atau tothir syari," katanya.

Baca juga: Total 2.766 WNI Terkonfirmasi Covid-19 di Luar Negeri, 1.934 Sudah Sembuh

Vaksin Covid-19 Sinovac yang tiba di Indonesia juga menurut Menag menggunakan fasilitas produksi yang suci dan hanya digunakan untuk produk vaksin Covid-19.

Karena itu Menag meminta umat muslim tidak khawatir dengan kehalalan vaksin Covid-19.

Dengan penjelasan tersebut menurut Menag vaksin Sinovac, boleh digunakan untuk seluruh umat Islam selama terjamin keamanannya menurut ahli yang kredibel dan kompeten.

"Kepada seluruh umat beragama warga negara Republik Indonesia, warga bangsa ini, saya mengingatkan bahwa semua agama tanpa terkecuali mengajarkan kita untuk saling melindungi, mengajarkan kita untuk saling melindungi satu diantara yang lain dan vaksinasi ini bagian dari upaya untuk menjalankan ajaran agama tersebut," ujarnya.

15 juta bulk vaksin Sinovac diolah di Bio Farma

Indonesia kembali mendatangkan vaksin virus corona (Covid-19) 'Sinovac' pada batch 3 di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten, Selasa (12/1/2021).

Kali ini, ada 15 juta bulk vaksin yang didatangkan dari perusahaan bioteknologi asal China, Sinovac Biotech Ltd.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan pihaknya baru saja melakukan peninjauan proses bongkar (unloading) belasan juta bulk vaksin itu.

Baca juga: Vaksin Sinovac, Harapan Baru Selamatkan Indonesia

Dalam kegiatan itu, hadir pula Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan