Anggota DPR RI Johan Budi Dirotasi Jelang Uji Kelayakan Calon Kapolri, Ini Profilnya
Fraksi PDI Perjuangan di DPR melakukan rotasi atau perubahan penugasan terhadap sejumlah anggota DPR RI periode 2019-2024, Selasa (19/1/2021).
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Daryono
Betul saja, pada 12 Januari 2016, Jokowi menunjuk Johan Budi sebagai Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi alias jubir Istana.
Penunjukan itu diumumkan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.
Jokowi menilai, Johan berpengalaman dan mampu mengomunikasikan program Presiden dan pemerintah kepada rakyat.
Selain mengomunikasikan program Presiden dan pemerintah, Johan juga bertanggung jawab menjadi koordinator humas semua kementerian.
Secara pribadi, Jokowi menilai Johan Budi sebagai figur yang bersih
"Saya senang semakin banyak orang baik di lingkungan Istana yang membantu saya," kata Jokowi saat itu, dikutip dari Kompas.com.
4. Jadi anggota DPR RI

Setelah tiga tahun menjadi jubir Istana, Johan Budi memilih banting setir dan terjun ke dunia politik.
Ia ikut maju sebagai calon anggota DPR periode 2014-2019 dari PDI Perjuangan dan ikut dalam Pileg 2019.
Johan terdaftar dari daerah pemilihan Jawa Timur VII meliputi Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Trenggalek.
Hasilnya, Johan Budi meraup suara 76.395 dalam Pileg 2019 dan sukses membawanya ke Senayan.
Di DPR RI, Johan Budi ditempatkan di Komisi II dengan lingkup tugas di bidang dalam negeri, sekretariat negara, dan pemilu.
Namun, kini ia dipindah ke Komisi III dengan lingkup tugas di bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.
Johan Budi dirotasi jelang uji Kapolri yang akan digelar pada Rabu (20/1/2021).
Terkait perpindahannya dari komisi II ke komisi III, Johan Budi tidak mempersoalkan.